-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    WADUH...Banjir Bandang Terjang Jembatan Kembar Parapat

    redaksi
    Senin, 17 Desember 2018, Desember 17, 2018 WIB Last Updated 2018-12-17T02:10:26Z

    Ads:

    Jembatan kembar di jalinsum perbatasan Huta (Dusun) Sualan-Parapat tertutup material lumpur bercampur bongkahan tungkul pinus dan batu menutup salah satu akses salah satu jembatan tersebut. Sementara itu, satu jembatan yang berdampingan dengan tempat kejadian masih bisa dipergunakan dan pengendara diimbau tetap waspada. 

    SIMALUNGUN,INDOMETRO.IDTak ada hujan dan tak ada angin, ditengah teriknya mentari pagi, tiba-tiba banjir bandang menerjang salah satu jembatan kembar diperbatasan Nagori Sibaganding dan kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sabtu (15/12/2018) sekitar pukul 09.00 Wib.
    Fenomena ini masih dikaitkan dengan peringatan dini ala Halisusngsung, yakni angin puting beliung, yang sempat meliuk-liuk diseputaran Danau Toba Parapat beberapa waktu lalu. 
    "Mengapa terjadi banjir bandang lagi, padahal tidak ada hujan dan angin kencangpun tidak ada. Kok bisa banjir lumpur itu dipenuhi material potongan tungku Pinus, bebatuan besar dan material berpasir, sekaligus menutupi jembatan yang dibangun sekitar tiga tahun lalu itu," jelasnya.
    BACA JUGA:

    Salah seorang warga Sualan, M Sidabutar (45) mengaku heran dan penuh tanya dengan situasi mencengangkan itu. Meski begitu, mendengar informasi banjir bandang yang melintas bekas anak sungai itu, jajaran Polsek Parapat dipimpin AKP B Priyatno melalui Kanit Lantas Ipda M Matondang dan Kepala Desa Sibaganding Martno Wandi Bakkara langsung turun ke tempat kejadian.
    Tidak hanya itu, aparat kepolisian juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk membersihkan material lumpur dengan alat berat, mengorek lumpur yang menumpuk dibawah jembatan dan diatas bahu jalan jembatan tersebut.
    Diketahui, dalam kejadian tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa. Karena, pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas disana dan hanya terdengar suara banjir bandang yang terdengar bergetar dan mirip suara gemuruh dengan radius sampai 30 meter dari area jembatan kembar perbatasan Sualan-Parapat tersebut.
    Karena jembatan tersebut ada dua dan berdampingan, maka salah satu jembatan masih bisa difungsikan dengan baik, dan hingga kini pembersihan material lumpur sekaligus antispasi lalulintas masih dilakukan aparat Polantas Polsek Parapat dan jajarannya.
    "Kita akan mengupayakan yang terbaik bagi pengguna jalan, walau dengan kondisi apapun. Kami tetap mengingatkan para pengendara agar berhati-hati saat melintasi lokasi-lokasi eks longsor dan titik rawan longsor di sepanjang jalan Lintas Sumatera Sibaganding-Parapat di KM 1-2 Parapat tujuan Balige, Taput, Humbahas dan Sibolga dan sebaliknya," ujar Kapolsek Parapat. (plppos)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini