-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    ASTAGA...Balita 2,5 Tahun Tewas Dibacok, Ibunya Luka-luka Saat Hendak Menyelamatkan

    redaksi
    Selasa, 13 November 2018, November 13, 2018 WIB Last Updated 2018-11-13T03:02:19Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    ASTAGA...Balita 2,5 Tahun Tewas Dibacok, Ibunya Luka-luka Saat Hendak Menyelamatkan
     Korban luka-luka dalam perawatan di rumah sakit.
    INDOMETRO.IDSeorang pria Sunaryo (26) mengamuk dan membacok balita hingga tewas dan ibunya mengalami luka-luka di Temanggung. Kini pelaku telah diamankan polisi. 
    Selain itu, pelaku juga membacaok seorang wanita dewasa, yang juga ibu korban sehingga mengalami luka parah di bagian bahu dan leher dan harus menjalani perawatan intensif.
    "Pelaku saat ini sudah kita amankan," ujar Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi, Selasa (13/11/2018).
    Dwi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Senin (12/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu pelaku yang merupakan warga Dusun/Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggungini mendatangi rumah korban dan membacok balita Rafa Nesya Ardani (2,5) menggunakan golok.
    BACA JUGA:

    Akibat penyerangan tersebut, balita Rafa tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh, mulai tangan hingga leher.
    Sementara ibu korban, Atik Ernawati (28) yang berusaha menolong anaknya juga tak lepas dari serangna golok pelaku.
    Pelaku yang marah lantas mengejar Atik dan menyarangkan golok ke bahu dan leher korban sehingga korban juga mengalami luka parah.
    Para tetangga mengaku sangat terkejut dengan peristiwa ini. Mengingat, pelaku selama ini dikenal akrab dan tidak mengalami gangguan kejiwaan.
    Baca juga: 1 Pelaku Ditangkap, Polisi Pastikan Sopir GrabCar di Palembang Dibunuh
    "Tidak tahu kenapa seperti ini. Pelaku juga tidak sakit jiwa atau stres, sehari-hari akrab sama tetangga," ujar Ipul, salah satu tetangga korban.
    Ipul sendiri mengaku tidak tahu persis kejadian pembunuhan tersebut. Dia hanya mendengar para warga lainnya berteriak ada pembunuhan.
    "Saya cuma lihat korban sudah di rumah bidan. Saat itu para warga teriak-teriak ada pembunuhan, pembunuhan itu," katanya.
    Selama ini, pelaku diketahui bekerja sebagai buruh muatan truk pasir yang biasa beroperasi di wilayah Merapi Kabupaten Magelang. Belum diketahui secara pasti apa motif pelaku tega menyerang secara membabi buta menggunakan sebilah golok itu.
    Adapun usai peristiwa pembacokan, petugas kepolisian sudah langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya ceceran darah, sebilah golok, pecahan kaca, dan rambut yang bertebaran di lokasi.
    Sementara pelaku sempat melarikan diri sesaat setelah peristiwa mengenaskan itu.(rsky)  
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini