-->

Jelajahi

Copyright © Indometro Media

Best Viral Premium Blogger Templates

› Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem di Madina Teratasi › PLN Gerak Cepat PLN Gerak Cepat, Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem di Madina Teratasi

PLN Gerak Cepat, Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem di Madina Teratasi

Follow Yok Frend :

@adv_kaharudinsyah.sh

Petugas PLN Rayon Natal tengah memperbaiki rusaknya jaringan listrik akibat cuaca buruk di Mandailingnatal beberapa waktu lalu

MANDAILINGNATAL,INDOMETRO.ID - Tak hanya memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah titik, cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Mandailingnatal (Madina) dan sekitarnya beberapa hari lalu, juga berdampak luas.

Sejumlah fasilitas umum juga turut terganggu, termasuk pasokan listrik ke rumah pelanggan akibat putusnya kabel dan tumbangnya tiang listrik.

Kepala Rayon PLN Natal Edi Ibrahim Sirait mengatakan, saat itu listrik sempat padam, khususnya di kawasan sekitar Muara Soma, Mandailingnatal.

“Listrik sempat padam. Tapi saat ini sudah normal kembali, petugas kemarin langsung bergerak memperbaiki,” ujar Edi di kantornya, Kamis (27/9/2018).

Dijelaskan Edi, sedikitnya tujuh tiang listrik rusak setelah diterjang cuaca buruk. Situasi itu juga semakin diperburuk dengan putusnya kabel listrik di beberapa titik.

Tercatat, ada lima tiang listrik patah dan dua lainnya hampir tumbang. Sedangkan kabel listrik yang putus terjadi di lima titik.

Beruntung, kondisi itu tak berlangsung lama. Petugas PLN setempat dengan cepat bergerak memperbaiki jaringan, sehingga listrik dapat kembali normal pada Senin, 24 September 2018.

BACA JUGA:

Ingin Langsing Tanpa Diet? Begini Caranya

Jembatan dan jalan Naga Kesiangan Semakin Hancur, Namun Pak H.Soekirman Tak Perhatian.

Jokowi Berdoa Target Emas Indonesia di Asian Para Games Terpeleset

“Petugas langsung bekerja walaupun dalam kondisi hujan. Sehingga pekerjaan selesai dan lampu kembali menyala normal pada Selasa 25 September 2018. Kami juga mohon maaf karena layanan ke pelanggan sempat terganggu akibat kondisi ini,” terang Edi.

Seperti diketahui, sejak Sabtu 22 September 2018 hingga Minggu 23 September 2018 lalu, hujan deras disertai angin kencang melanda Madina dan sekitarnya.

Sungai Batang Toru beserta aliran sungai lain yang membelah kabupaten paling barat di Sumatera Utara itupun meluap hingga menyebabkan banjir di sejumlah tempat.

Tidak hanya itu, cuaca buruk juga menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik. Bahkan, tiga titik longsor menutup permukaan jalan lintas Panyabungan-Pantai Barat Natal, Madiba. Kondisi terparah terjadi di Muara Soma.

Situasi itu bahkan sempat menyebabkan akses jalan terputus beberapa saat.(ol)

Komentar