-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Besar-besaran di Danau Toba

    redaksi
    Sabtu, 08 September 2018, September 08, 2018 WIB Last Updated 2018-09-08T04:27:57Z

    Ads:

    image_title
    \Sorot Kapal - Kawasan Wisata Danau Toba
    INDOMETRO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran di Sumatera Utara untuk pengembangan pariwisata di Danau Toba sebagai wisata internasional.

    Danau Toba, Sumatera Utara, sendiri masuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional. Untuk itu, konektifitas menuju danau terbesar di Asia ini harus terus dilakukan baik dari udara maupun melalui jalur udara.
    "Kalau prioritas di Sumatera Utara, masih di Danau Toba untuk pengembangan pariwisata. Kita banyak program disana," ucap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai membuka acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia ke-35 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Jum'at malam, 7 September 2018.
    Basuki menjelaskan konektifitas tengah dilakukan antara jalan udara ke jalur darat untuk menuju Danau Toba. Hal ini, akan membuat wisatawan nusatara dan wisatawan mancanegara dengan mudah berkunjung ke Danau Toba.
    "Karena kawasanan Danau Toba, ada Bandara Silangit, Bandara Sibisa, ada Bandara Kualanamu. Dari Bandara Kualanamu ada konektifitas ke Danau Toba," tutur menteri memiliki hobi bermain Drum itu.
    BACA JUGA:

    3 Pemain Judi Jakpot Berhasil Tertangkap...

    Ayah Bejat Selama 3 Tahun Mencabuli Anak Kandung-nya

    Bulog Pastikan Stok Beras Hingga Akhir Tahun Aman

    Selain infrastruktur menuju Danau Toba, Kementerian PUPR tengah juga melakukan penataan keseluruhan di sekitar kawasan Danau Toba untuk mengalih lebih baik pontensi wisata alam dan wisata air dimilik Danau Toba tersebut.
    "Danau Toba sendiri kita garap, akan besar-besaran. Satu Konektifitas jalannya, kedua untuk wisata airnya, jembatannya, air bersihnya dan sanitasinya. Ketiga penataan rumahnya, kita rehab untuk dijadikan tempat wisata etnis," tutur Basuki.
    Dia menambahkan, untuk realisasi pembangunan infrastruktur yang dimaksud sudah berjalan sejak tahun 2018 hingga 2019 mendatang. Dengan pengerjaan dilakukan secara bertahap.*(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini