Reduce bounce ratesindo Tolak Beri Uang Bongkar, Preman Kampung Tonjok Mata Sales Motor - Indometro Media

Tolak Beri Uang Bongkar, Preman Kampung Tonjok Mata Sales Motor

Farel (korban) saat ditemui di Mapolsek Medan Area usai membuat laporan/foto : dly
MEDAN, INDOMETRO.ID- Aksi premanisme di Medan sepertinya sulit untuk diberangus aparat kepolisian. Apalagi tindakan tegas aparat belum mampu memberi efek jera sehingga aksi serupa semakin merajalela hingga membuat masyarakat resah.
Contohnya saja yang dialami Farel. Hanya gara-gara tak mau memberikan uang bongkar, mata kiri pria berusia 23 tahun ini bengkak dan memar akibat bogem mentah preman kampung di kawasan Jalan Tuba II, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Tak senang dengan perlakuan itu, Farel pun menggunakan haknya untuk mendapatkan perlindungan hukum dengan mendatangi Mapolsek Medan Area, guna membuat laporan pengaduan, Jumat (17/8/2018).
Saat ditemui, penduduk Jl Rawa Cangkuk IV, Kel Tegal Sari Mandala III, Kec Medan Denai ini mengatakan, peristiwa yang terjadi pada dirinya terjadi pada Kamis (16/8) sekitar pukul 09.00 wib. Saat itu korban sedang mengantar orderan sepeda motor milik konsumen.
“Pagi itu aku bersama teman mengantar kereta (sepeda motor) costumer dengan menggunakan mobil bak terbuka. Pas keretanya sudah diantar di Jalan Tuba II, begitu kami mau pergi, datang preman kampung bernama Delan,” kata korban.
Kedatangan kedua preman kampung itu untuk meminta uang bongkar muatan. Kemudian Delan memberikan kuitansi yang tertulis Rp20 ribu. Karena besar uang bongkarnya, sales motor ini memberikan Rp10 ribu kepada pelaku.
“Pas aku kasih uang itu, si Delan dan temannya tidak terima. Pelaku terus memaksa. Aku pun bersikeras tidak mau menambah uang yang diminta mereka. Lantas aku bilang kepada pelaku, kalau aku orang sini,” ujar korban.
Merasa tidak dihargai, pelaku yang sudah tersulut emosi langsung memukul mata kiri korban. Beruntung warga melerai. Dengan kondisi mata bengkak, korban akhirnya melapor ke polisi.
Kapolsek Medan Area, Kompol Jesmi Girsang melalui Kanitreskrim Iptu P Hutagaol mengatakan, belum mengetahui adanya laporan korban. “Coba kita cek laporan tersebut. Jika benar, kasus ini akan diproses,” tandasnya.(ol)

Posting Komentar untuk "Tolak Beri Uang Bongkar, Preman Kampung Tonjok Mata Sales Motor"