ilustrasi : olah tkp (sumber : corner.id) |
Kali ini seorang pengunjung di salah satu Mal di Medan, yang kehilangan uang puluhan juta rupiah yang baru di ambil dari Bank Sumut.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Medan
atas nama Jimi Perdana Simorangkir, kehilangan uang saat berada di
gedung parkir LG gedung Sun Plaza Medan di Jalan KH Zainul Arifin Medan, Kamis (3/8/2018) sekitar pukul 14.50 WIB kemarin.
Pelaku memecahkan kaca depan sebelah kanan mobil korban menggunakan keramik busi dan langsung mengambil uang tunai sebesar Rp 55 juta rupiah yang di bungkus dalam kantong plastik.
Pihak Manajemen Sun Plaza melalui Manager Marcomm Marina mengaku cukup menyesalkan kejadian yang terjadi tersebut.
"Kejadian ini terjadi pada Hari kamis (2/8/2018) dan pihak manajemen telah menyampaikan penyesalan dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas kejadian ini," kata Manajemen Sun Plaza.
"Pihak korban dan teman korban juga telah mengakui kelalaian dan kecerobohannya karena tidak mengindahkan peraturan dari manajemen untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini pihak Reskrim Polsek Medan Baru masih terus melakukan penyelidikan.
"Polisi saat ini masih terus lakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Pemeriksaan terhadap beberapa CCTV juga sudah dilakukan," kata Martuasah, Sabtu (4/8/2018)
"Kita mohon doa dan dukungannya, semoga pelaku segera bisa tertangkap," pungkas Martuasah.(tn)
Pelaku memecahkan kaca depan sebelah kanan mobil korban menggunakan keramik busi dan langsung mengambil uang tunai sebesar Rp 55 juta rupiah yang di bungkus dalam kantong plastik.
Pihak Manajemen Sun Plaza melalui Manager Marcomm Marina mengaku cukup menyesalkan kejadian yang terjadi tersebut.
"Kejadian ini terjadi pada Hari kamis (2/8/2018) dan pihak manajemen telah menyampaikan penyesalan dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada korban atas kejadian ini," kata Manajemen Sun Plaza.
"Pihak korban dan teman korban juga telah mengakui kelalaian dan kecerobohannya karena tidak mengindahkan peraturan dari manajemen untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini pihak Reskrim Polsek Medan Baru masih terus melakukan penyelidikan.
"Polisi saat ini masih terus lakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Pemeriksaan terhadap beberapa CCTV juga sudah dilakukan," kata Martuasah, Sabtu (4/8/2018)
"Kita mohon doa dan dukungannya, semoga pelaku segera bisa tertangkap," pungkas Martuasah.(tn)