-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    PKS Setuju Sandi Cawapres karena Didukung Umat, Bukan karena Mahar

    redaksi
    Sabtu, 11 Agustus 2018, Agustus 11, 2018 WIB Last Updated 2018-08-11T05:02:45Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Lipsus, Duel Kedua Jokowi-Prabowo, Pendaftaran Prabowo dan Sandiaga Uno, Capres dan Cawapres 2019, KPU
    Suasana pendaftaran Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai Capres dan Cawapres 2019 di KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
    INDOMETRO.ID- Setelah berjalan cukup alot, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres dalam Pilpres 2019. Pasangan Prabowo dan Sandi ini didukung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat.


    Pemilihan Sandi sempat menjadi polemik karena para partai pendukung Prabowo mempunyai kandidat cawapres masing-masing. Hal tersebut juga tidak ditampik oleh juru bicara PKS, Muhammad Kholid.
    "Kami berkoalisi bukan hanya PKS dan Gerindra tapi ada yang lain, memang di sini ada semacam titik temu. PKS punya calon, PAN punya calon, dan sebagainya. Bahkan PKS di detik terakhir juga memperjuangkan ijtima ulama," kata Kholid dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan topik 'Melodramatis Capres Cawapres: Drama Satu Malam', di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).

    Kholid menyebut bahwa para partai pendukung Prabowo kemudian membahas siapa cawapres yang akan diusung. Menurut dia, muncul nama Sandi dari hasil pembahasan itu. "Tentunya kami membahas secara kolektif. Kami membahas apa pilihan yang paling optimal dan munculah Bang Sandi," ujar dia.

    Terkait tidak dipilihnya rekomendasi ijtima ulama, yakni Salim Segaf Al Jufrie dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres, Kholid menjawab diplomatis. Menurut dia, tidak mendukung rekomendasi ijtima ulama itu, tak berarti tidak mendukung Prabowo.

    Ia lantas menyebut bahwa Sandi pun merupakan sosok yang didukung umat. "Sandi ini sosok yang didukung umat, direkomendasikan. Sosok Sandi bisa mengkomunikasikan konstituen dan sosoknya dengan Prabowo menurut kami relevan dengan permasalahan yang dihadapi saat ini, masalah keamanan dan ekonomi," kata dia.

    Ia pun mengelak menjawab pada saat ditanya mengenai kompensasi mahar yang didapat PKS dengan merelakan posisi cawapres untuk Sandi. Menurut dia, PKS dan Gerindra sudah lama berkoalisi.

    "Memang hubungannya lebih mudah dari hati ke hati, sudah jauh-jauh hari 2014 hingga saat ini. Kami memang membicarakan dengan semangat idealis yang sama. Itu adalah hak partai pengusung. Karena dalam hal ini Sandi mundur maka nanti akan dibicarakan partai pengusung siapa yang akan mengisi," ujar Kholid.(kpn)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini