-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Pileg 2019, Golkar Kuatkan Personal Branding Anggota Legislatif

    redaksi
    Sabtu, 11 Agustus 2018, Agustus 11, 2018 WIB Last Updated 2018-08-11T07:32:11Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Pileg 2019, Golkar Kuatkan Personal Branding Anggota Legislatif
    Yahya Zaini/Net
    INDOMETRO.ID- Partai Golkar mengumpulkan seluruh anggota fraksi DPRD se-Indonesia dalam Workshop Nasional Anggota FPG DPRD di Jakarta 10-12 Agustus 2018. Workshop ini merupakan salah satu upaya Golkar memenangi Pemilu serentak 2019.

    "Agenda ini memiliki tujuan utama untuk menyamakan persepsi dan mengatur strategi pemenangan, khususnya bagi anggota fraksi Golkar di tingkat daerah. Mereka penting untuk mendapatkan pembekalan karena mereka ujung tombak kemenangan pada 2019 mendatang," kata Ketua DPP Partai Golkar, Yahya Zaini di Jakarta, Sabtu (10/8).

    Menurut Yahya, agenda workshop nasional ini fokus pada marketing politik dan pemenangan Pemilu 2019. "Materi-materi yang disusun menghadirkan profesional yang telah berpengalaman dalam ilmu komunikasi politik dan personal branding," ujarnya.

    Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina, Prof Firmanzah menyebutkan, dalam kontestasi dibutuhkan personal branding agar memudahkan pemilih tertarik dan dapat memilih seseorang. Political branding adalah asosiasi dan pengetahuan seseorang atas kandidat yang tertanam dalam.

    "Personal branding yang kuat akan memudahkan bagi pemilih untuk melakukan seleksi terhadap kandidat yang banyak. Branding kandidat akan jadi informasi bagi pemilih untuk menentukan pilihan," katanya.

    Firmanzah juga mengingatkan agar para calon anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota untuk tidak melakukan iklan yang tidak memiliki dampak. Ia mencontohkan seorang kandidat di tingkat kabupaten/kota melakukan iklan pada TV nasional. 

    "Ini tentu sangat tidak efektif bagi pemilih. Akan banyak membuang biaya yang tidak memiliki dampak terhadap elektabilitasnya," tegasnya.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini