-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Buntut Debit Air ke Rumah Pelanggan Tersendat, Warga Namorambe Ancam Demo PDAM

    redaksi
    Senin, 20 Agustus 2018, Agustus 20, 2018 WIB Last Updated 2018-08-20T03:18:32Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Ilustrasi
    NAMORAMBE,INDOMETRO.ID- Hampir 2 pekan, ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Delitua, Kec Namorambe, Deliserdang dan sekitarnya, mengeluh akibat sulitnya warga mendapatkan akses air bersih dengan sempurna.
    Para pelanggan di kawasan inipun mulai mempernyatakan kinerja pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Delitua, yang dinilai buruk.
    Bukan tanpa alasan. Warga seolah dipaksa untuk menikmati keadaan tidak mengalirnya air ke rumah-rumah mereka nyaris selama 24 jam setiap harinya. Kalaupun mengalir hanya pada malam hari dan hanya dengan volume sangat kecil.
    Alhasil, aktivitas rumah tangga mulai dari mandi, mencuci dan memasak tidak bisa berlangsung normal.
    “Kami sudah mengadukan hal ini ke Tirtanadi Delitua. Namun tidak ada solusi,” kata Edi Harahap warga perumahan Cluster Rumah Pondok Namorambe yang merasakan langsung tersendatnya suplai air, Minggu (19/8/2018).
    Sementara ketika dikonfirmasi, Kepala Cabang Tirtanadi Delitua Sofyan Hendri berdalih bahwa semua itu terjadi akibat dampak debit air dari gunung menurun.
    “Air di gunung menurun jadi suplai terganggu,” katanya saat dikonfirmasi Sabtu (18/7/2018) kemarin.
    Jawaban Kacab itu agaknya tak membuat puas warga. Apalagi terkesan hanya menjadi dalih tanpa solusi. Yang jelas saat ini warga mengatakan bahwa di pegunungan sering turun hujan.
    “Masak gunung kekeringan kok wilayah lain bisa teraliri air? Seharusnya kalau gunung kering semua wilayah tidak ada akses air lagi,” papar Suprianto warga Namorambe lainnya.
    Untuk mengatasi keresahan warga, Sofyan Hendri sempat berjanji akan membantu suplai air dengan mendatangkan mobil tangki air. Ironisnya, sampai saat ini janji itu tidak terealisasi.
    Atas kejadian ini, warga Namorambe berencana unjuk rasa di kantor Tirtanadi Delitua.
    “Tirtanadi Delitua harus bertanggungjawab jangan semena-mena kepada pelanggan,” kata Edi.
    Permasalaham ini juga sudah disampaikan kepada Tirtanadi Pusat. Namun jawaban sama, masalah debit air di gunung. Namun tidak ada solusi agar warga pelanggan Tirtanadi mendapatkan akses air bersih.
    Copot Kacab
    Menanggapi persoalan ini, anggota DPRD Deliserdang, Kuzu Serasi Tarigan yang dikonfirmasi mengaku kecewa dengan pelayanan Tirtanadi Delitua. Terlebih dari informasi yang diterimanya, air juga sangat sering mati.
    “Bupati harus evaluasi kinerja kacab Tirtanadi Delitua. Bila perlu segera copot karena sudah sangat meresahkan masyarakat,” kata Kuzu Minggu (19/8/2018).
    Politisi Partai NasDem ini juga mengungkapkan bahwa Tirtanadi sudah melanggar undang-undang tentang hak konsumen sehingga harus mendapat evaluasi secepatnya.(ol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini