-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Besok, Buku ‘Kita Telah Mati’ Tulisan Calon Senator Termiskin Dirilis

    redaksi
    Senin, 20 Agustus 2018, Agustus 20, 2018 WIB Last Updated 2018-08-20T03:08:44Z

    Ads:

    Dadang Darmawan Pasaribu, calon senator termiskin yang dijadwalkan akan meluncurkan buku karyanya berjudul 'Kita Telah Mati' pada Senin, 20 Agustus 2018 besok/ist
    MEDAN,INDOMETRO.ID-  Besok, Senin 20 Agustus 2018, bakal menjadi hari bersejarah bagi Dadang Darmawan Pasaribu. Aktivis gerakan sosial yang juga bakal calon anggota DPD RI asal Sumatera Utara itu akan merilis buku pertamanya berjudul ‘Kita Telah Mati’.
    Buku yang ditulis awal 2016 lalu, akan mengupas soal ideologi Pancasila lewat kacamata kritis.
    Sesuai jadwal, peluncuran buku akan digelar di Kampus Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) USU, tempat dimana Dadang sehari-hari mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar.
    Acara launching itu sekaligus digelar bersamaan dengan bedah buku. Sejumlah aktivis, dosen, pegiat sosial dan organisasi mahasiswa dan NGO akan terlibat membedah buku milik Dadang.
    Dadang Darmawan mengatakan, buku itu ditulis berkat dorongan pemikirannya, keresahannya hingga kegalauannya soal Pancasila. yang semakin terdegradasi.
    Dalam bukunya, Dadang akan menguak semuanya. Seperti sejarah yang dilewatinya selama hidup di dunia gerakan. Dia tidak mau, lintasan sejarah dalam benak pikirannya hilang begitu saja.
    “Kita menyadari, pikiran mengenai kehidupan pasti terus terjadi pergolakan. Namun itu hilang dan lenyap begitu saja. Lewat buku ini, kita bisa mengenang memori, sejarah yang pernah terjadi,” kata Dadang, Minggu (19/8/2018).
    Dua tahun Dadang menghabiskan waktunya untuk menulis. Dukungan dari kerabat begitu kuat hingga buku tersebut rampung.
    Akan tetap Dadang membantah kalau peluncuran bukunya itu dikaitkan dengan pencalonan dirinya sebagai senator. Dia tidak ingin, masyarakat berpikir bahwa peluncuran buku besok hanya untuk mendongkrak popularitasnya.
    “Niatnya bukan karena saya maju DPD. Buku ini saya tulis jauh sebelum saya memutuskan maju ke DPD,” tukasnya.
    Buku yang ditulis Dadang, memantik komentar dari Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik. Mantan aktivis HMI itu mengapresiasi tulisan Dadang.
    Kata Taufan, konten buku tersebut mengupas banyak sisi. Mulai dari politik, agama, manusia, bahkan Tuhan dikupas secara mendalam.
    “Buku ini berisi kegelisahan panjang aktivis-intelektual Muslim, Dadang Darmawan . Kegelisahan penulis terasa menghujam ke lubuk pemikiran dan kegetiran ide yang parah dan bahkan seolah tak menyisakan harapan,” ujar Taufan.
    Dadang pun mengajak masyarakat, mahasiswa dan organisasi gerakan datang ke peluncuran bukunya. Dia berharap, buku ini bisa menjadi refleksi kepada pembacanya, bahwa nilai Pancasila sudah semakin tergerus.
    Seperti diketahui, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Dadang Darmawan Pasaribu menempati urutan pertama sebagai calon senator termiskin. Hartanya tercatat minus Rp158 juta. Namun dia tidak khawatir. Bagi mantan Ketua Badko HMI Sumut itu uang bukan penentu dan segalanya.
    “Tuhan dan teman adalah modal kita. Sehingga kita optimis meski menjadi semut yang melawan para ‘gajah-gajah’ politik,” tandasnya.(ol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini