warga Dusun VI Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batubara |
INDOMETRO.ID – Hampir seluruh warga Dusun VI Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batubara Sesalkan dan merasa kecewa atas kepemimpinan oknum Kades KR yang sudah menjabat dua periode,dan kini mencalonkan dirinya untuk periode ke tiga namun program pembangunan pelaksanaannya diduga pilih kasih.
Beberapa warga Dusun VI yang berhasil diwawancarai oleh wartawan pada hari Kamis,12 Juli 2018 sekitar pukul 09’30 wib menyampaikan kekecewaannya. Warga yang tidak mau disebutkan namanya di media mengatakan kekecewaannya kepada wartawan.
Pak selama Kades suka maju dipimpin oleh Kusrin kami merasa kecewa dan kesal karena kami di anak tirikan, mulai dari pembangunan jalan setapak, sampai dengan kebutuhan pokok air pun terpaksa Kami beli seharga Rp.10.000,-per jam padahal sumur bor tersebut anggaran dari Dana Desa dan yang paling kesal kami adalah setiap mengurus surat Tanah atau surat Rumah selalu kami harus membayar administrasi Rp.300.000,_per surat ungkapan warga Kamis,12 Juli 2018 kepada wartawan di Tanjung Tiram.
Warga lain yang rumahnya dekat dengan sumur bor yang tidak dapat digunakan mengatakan bahwa “mulai di bangun sumur bor ini memang tidak bisa digunakan oleh masyarakat karena airnya tidak bagus, baunya ampun dan masih kotor” ungkap warga rumahnya dekat sumur bor (Kamis, 12Juli 2018).
Seketika wartawan menkonfirmasi kepada oknum yang memungut biaya Rp.10.000,- per jam air kepada warga mengatakan bahwa pak saya memang meminta harga Rp.10.000,- per jam kepada warga namun itu kebijakan saya karena katanya Kades boleh minta tapi tanggung jawab terhadap biaya perawatan dan rekening listrik yang di butuhkan untuk beroperasinya sumur bor tersebut ungkapnya warga.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada oknum Kades KR di kantor beliau tidak di kantor, saat di hubungi melalui telepon selulernya oknum Kades KR mengatakan tidak bisa jumpa di kantor karena saya sudah cuti, kalau mau jumpa besok saja, ungkapnya melalui telepon selulernya (kamis,12 juli 2018) di Tanjung Tiram.
BACA JUGA :
Berita ini diturunkan, wartawan terus melakukan investigasi dan pengembangan informasi terkait kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan oknum Kades Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram kabupaten Batubara,sumatera Utara(sms)