Foto |
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Alfret Denny Tuejeh menyatakan, sudah menjadi kewajiban setiap Kodim untuk merekrut SDM yang baik.
"Setiap Kodim kita berikan target untuk mendapatkan SDM yang berkualitas. Kita boleh mencari SDM yang berkualitas melalui jalur-jalur seperti memanggil seseorang," kata Denny di Gedung Kartika Media Center, Jakarta, Rabu (18/7).
Namun dia mengatakan, pihaknya tidak memaksa jika Zohri tidak bersedia masuk TNI AD. Yang terpenting proses perekrutan SDM telah dipenuhi oleh Kodim setempat.
Sebelumnya Danrem 162/WB, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, akan memberikan peluang kepada Zohri, masuk sebagai prajurit TNI tanpa tes.
Pihaknya memberikan peluang kepada Zohri untuk menjadi Prajurit TNI AD dengan hanya mendaftarkan diri di Ajenrem 162/WB.
"Ya kita tetap memanggil yang bersangkutan untuk dibina, cuma kalau yang bersangkutan tidak bersedia ya tidak masalah," pungkas Denny.(rmol)
"Setiap Kodim kita berikan target untuk mendapatkan SDM yang berkualitas. Kita boleh mencari SDM yang berkualitas melalui jalur-jalur seperti memanggil seseorang," kata Denny di Gedung Kartika Media Center, Jakarta, Rabu (18/7).
Namun dia mengatakan, pihaknya tidak memaksa jika Zohri tidak bersedia masuk TNI AD. Yang terpenting proses perekrutan SDM telah dipenuhi oleh Kodim setempat.
Sebelumnya Danrem 162/WB, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, akan memberikan peluang kepada Zohri, masuk sebagai prajurit TNI tanpa tes.
Pihaknya memberikan peluang kepada Zohri untuk menjadi Prajurit TNI AD dengan hanya mendaftarkan diri di Ajenrem 162/WB.
"Ya kita tetap memanggil yang bersangkutan untuk dibina, cuma kalau yang bersangkutan tidak bersedia ya tidak masalah," pungkas Denny.(rmol)
Posting Komentar untuk "TNI AD Tak Memaksa Zohri Untuk Jadi Prajurit"