-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Maling Motor Kesiangan, Babak Belur Setelah Tertangkap Basah Warga

    redaksi
    Senin, 16 Juli 2018, Juli 16, 2018 WIB Last Updated 2018-07-16T02:13:57Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Dengan kondisi babak belur, tersangka Ramadhan dievakuasi petugas Polsek Medan Labuhan dari Kantor Lurah Mabar usai dirinya diamuk massa akibat aksi curanmor yang gagal dilakukannya/fery
    MEDAN,INDOMETRO.ID-Kasus ini diharapkan jadi perhatian bagi siapapun, agar selalu berhati-hati dimanapun dan kapanpun. Hal itu perlu mengingat, pelaku kejahatan selalu bergentayangan setiap saat.
    Itu pula yang dialami Nanda, warga Gang Musala, link IX, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (14/7/2018) pagi, hingga ia nyaris kehilangan sepeda motornya.
    Untung saja, aksi pelaku Ramadhan dipergoki warga sekitar. Alhasil, warga yang sudah terlalu emosi akibat maraknya curanmor, langsung menghakiminya hingga ia babak belur.
    Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, saat itu korban hendak keluar rumah. Lantas korban pun mulai mengeluarjan sepeda motor Honda Beat bernopol BK 4295 AFP miliknya. Kemudian korban memarkirkannya di teras dan dalam kondisi mesin menyala untuk memanaskan.
    Setelah itu korban kembali masuk ke dalam rumah, untuk bergegas mandi. Saat itulah pelaku yang merupakan warga Gang Kambing, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan melintas dan melihat sepeda motor itu hingga timbul niat jahatnya.
    Setelah selesai mandi, korban pun kembali keluar rumah untuk melihat sepeda motornya yang sedang dipanasinya. Namun korban kaget, karena pada saat itu melihat Ramadhan si maling kesiangan dengan santainya sedang mendorong motor miliknya.
    “Tadi saya lagi manasi motor dan langsung mandi bang, pas siap mandi saya lihat dia (pelaku) sedang mendorong motor saya,” ucap Nanda.
    Melihat hal itu, secara spontan korban langsung berteriak. “Maling….tolong …..maling…maling” Teriakan korban dipagi hari itu langsung direspon warga sekitar yang pada saat itu sudah bersiap untuk beraktivitas. Mendengar teriakan dari korban, maling kesiangan itu langsung mengambil jurus langkah seribu.
    Namun sial bagi pelaku, teriakan korban malah lebih dahulu direspon puluhan warga. Melihat pelaku kabur, warga sekitar pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pengejaran itupun tidak tidak sia-sia karena akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga yang jumlahnya semakin ramai.
    Lantas, tanpa dikomandoi pelaku pun langsung dihajar oleh ratusan warga yang terlanjur marah kawasan tempat tinggal mereka dikotori oleh pelaku pencurian.
    Saat itu beberapa warga sekitar pun mencoba menyelamatkan pelaku dari keganasan ratusan warga ke kantor lurah setempat. Tapi upaya penyelamatan tersebut sia-sia. Pelaku tetap saja jadi bulan-bulanan amuk warga sampai tak berdaya dan membuat wajah pelaku babak belur.
    “Saya langsung teriak maling tadi, warga langsung mengejar dan menangkap pelaku. Oleh massa pelaku langsung dihajar bang, pelaku langsung dibawa ke kantor Lurah Mabar,agar tidak mati dipukuli massa; tapi setengah mati juga sih bang, untung saja petugas cepat datang bang” tambahnya.
    Untuk menyelamatkan nyawa pelaku, Kepala Lingkungan setempat langsung turun tangan menyampaikan informasi itu kepada pihak kepolisian. Personel Polsek Medan Labuhan yang cepat tiba di lokasi, langsung mengamankan pelaku dari amukan massa untuk kemudian mengevakuasinya ke markas.
    Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon saat dikonfirmasi onlinesumut.com mengungkapkan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.

    Baca Juga :

    “Ya, Tadi pagi pelaku berhasil kita amankan dari amukan ratusan warga dan juga sudah kita bawa ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan petugas” tegasnya.
    Sementara akibat ulahnya, pria 28 tahun itu terancam hukuman 7 tahun penjara setelah polisi menjeratnya dengan Pasal 363 KUHPidana.(online)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini