-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    KBRI Amman Selamatkan Sarisih, TKW yang Ditahan Majikan 15 Tahun

    redaksi
    Sabtu, 28 Juli 2018, Juli 28, 2018 WIB Last Updated 2018-07-28T07:53:08Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    TKW yang ditahan 15 tahun oleh majikannya, Sarisih (kanan).
    INDOMETRO.ID – Kedutaan Besar RI di Amman akhirnya berhasil menemukan dan mengamankan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Lampung, Sarisih (42), yang 15 tahun ditahan majikannya. Sarisih saat ini ditampung di penampungan KBRI Amman.

    Dikutip dari keterangan resmi KBRI Amman, Sabtu 28 Juli 2018, upaya pencarian Sarisih bermula dari laporan yang diterima Presiden Joko Widodo dan sejumlah instansi di Tanah Air dari Ferdina Nur Fitria (21), mahasiswa semester 7 UIN Raden Intan Lampung. 

    Dalam curhatnya kepada Jokowi, Ferdina meminta bantuan Pemerintah untuk memulangkan ibunya yang tidak pernah lagi dilihatnya 15 tahun lalu. 

    loading...
    “Saya mohon, bantu Ibu saya. Bantu saya Pak Jokowi untuk memulangkan ibu saya, bukankah ibu saya warga Indonesia? Saya mohon bantuan Bapak Jokowi,” ujar Ferdina, yang sudah ditinggal wafat oleh ayahnya saat berusia 6 tahun, dalam suratnya tersebut.
    Berdasarkan pengaduan tersebut, KBRI Amman langsung melakukan upaya pencarian berbekal informasi yang sangat minimal. Laporan disampaikan kepada Kepolisian Yordania, simpul-simpul masyarakat Indonesia, data-data milik KBRI serta milik berbagai instansi di Indonesia yang mungkin menyimpan informasi mengenai keberadaan Sarisih, ditelusuri. 
    “Meskipun keluarga tidak sempat menyimpan dokumen apa pun yang dapat dijadikan petunjuk, Tim Perlindungan WNI KBRI Amman akan melakukan semua upaya yang bisa dilakukan untuk menelusuri keberadaan Ibu Sarisih. Kami akan hadir dengan cara apa pun,” ujar Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania Andy Rachmianto.

    Semula KBRI melakukan penelusuran ke kota Aqaba, sekitar 450 kilometer dari ibu kota Amman. Namun, setelah penelusuran panjang akhirnya pada minggu ketiga Juli 2018 lalu KBRI Amman berhasil menemukan keberadaan Sarisih di daerah Swefieh, sekitaran Amman. (viva)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini