-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Joko Widodo Tak Bisa Jadi Calon Presiden 2019

    redaksi
    Sabtu, 28 Juli 2018, Juli 28, 2018 WIB Last Updated 2018-07-28T08:02:36Z

    Ads:

    image_title
    Joko Widodo, bakal calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera.
    INDOMETRO.ID- Joko Widodo rupanya tak bisa mendaftarkan diri sebagai calon Presiden RI untuk Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Hal tersebut lantaran pria 46 tahun kelahiran Boyolali itu telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif.


    Ya, Joko Widodo kini tecatat sebagai bacaleg Partai Keadilan Sejahtera untuk daerah pilihan II, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kendal. Namanya belakangan viral karena sama persis dengan Joko Widodo, Presiden ketujuh RI.

    loading...
    Sesuai Pasal 169 huruf K Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 syarat pendaftaran capres atau cawapres dalam Pemilu 2019 tidak sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPD maupun DPRD.

    "Itu perintah undang-undang. Jadi saya tidak boleh mendaftarkan diri sebagai capres atau cawapres. Ya, sudah lah karena saya sudah daftar caleg maka tidak usah nyapres, " kata Joko Widodo saat berbincang dengan VIVA, Sabtu, 28 Juli 2018.
    Sejak namanya ngehitz belakangan terakhir, pria yang kesehariannya disapa Jokowi itu mengaku banyak mendapatkan dukungan terkait pencalonannya menjadi anggota DPRD Jateng. Beberapa bahkan merespons dengan candaan peingatan jika dirinya tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden.
    "Ada teman juga yang komen, kalau mau nyapres masih bisa mundur dari bacaleg. Saya anggap ini berkah, banyak yang akhirnya mengenal saya," ujar Jokowi sambil tersenyum lebar.
    Jokowi sendiri kini mengaku masih fokus untuk berjuang agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat. Ditugaskan PKS di dapil II Jateng, pria yang telah empat kali gagal nyaleg itu optimis bisa terpilih.
    "Saya optimis dan terus berusaha. Tentu saja nama saya sedikit banyak bisa mendongkrak suara, " katanya.

    Menyinggung namanya yang sama seperti Presiden Jokowi, ia mengaku hanya sebuah kebetulan. Pria kelahiran Boyolali 5 April 1972 itu sejak awal memang memiliki nama Joko Widodo. "Kalau sama dengan Pak Jokowi ya sudah sejak dulu saya tahu, " ucapnya. (viva)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini