Foto |
Artinya, tiket kartu uang elektronik (e-money) dari bank atau Kartu Multi Trip (KMT) yang sebelumnya bisa digunakan, untuk sementara tidak berfungsi.
"Sedang ada pembaharuan dan pemeliharaan sistem e-Ticketing. Jadi, tidak bisa pakai e-money atau KMT. Silakan beli tiket harian," ujar salah seorang petugas.
Penumpang pun pasrah dan mengantre di mesin penjualan tiket otomatis. Kepada penumpang, petugas jaga di mesin tap menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem e-ticketing diprediksi akan berlangsung selama dua hari ke depan.
"Kemungkinan sampai dua hari ke depan, harus pakai tiket harian dulu," ucapnya.
Salah seorang penumpang, Bimo (30) mengaku kecewa dengan pelayanan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Selain terkesan mendadak, pemeliharaan sistem e-ticketing juga memakan waktu yang tidak sebentar. Apalagi, dirinya dan penumpang lainnya dipaksa membeli antre dan tiket tiket harian.
"Ngga tahu juga, kok bisa gini. Mendadak nggak bisa pakai e-money. Terpaksa deh antre beli tiket harian. Makan waktu banget," ungkap Bimo.
Sementara itu, KCI telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pengguna KRL.
Menurut Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, pembaharuan sistem dan pemeliharaan dilakukan sejak Sabtu (21/7).
Sistem tiket elektronik KRL sendiri telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu.(rmol)
"Sedang ada pembaharuan dan pemeliharaan sistem e-Ticketing. Jadi, tidak bisa pakai e-money atau KMT. Silakan beli tiket harian," ujar salah seorang petugas.
Penumpang pun pasrah dan mengantre di mesin penjualan tiket otomatis. Kepada penumpang, petugas jaga di mesin tap menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem e-ticketing diprediksi akan berlangsung selama dua hari ke depan.
"Kemungkinan sampai dua hari ke depan, harus pakai tiket harian dulu," ucapnya.
Salah seorang penumpang, Bimo (30) mengaku kecewa dengan pelayanan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Selain terkesan mendadak, pemeliharaan sistem e-ticketing juga memakan waktu yang tidak sebentar. Apalagi, dirinya dan penumpang lainnya dipaksa membeli antre dan tiket tiket harian.
"Ngga tahu juga, kok bisa gini. Mendadak nggak bisa pakai e-money. Terpaksa deh antre beli tiket harian. Makan waktu banget," ungkap Bimo.
Sementara itu, KCI telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pengguna KRL.
Menurut Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, pembaharuan sistem dan pemeliharaan dilakukan sejak Sabtu (21/7).
loading...
"Permintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami. Baik itu pemilik Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik dari bank. Untuk sementara, perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung," kata Eva kepada wartawan, Senin (23/7).Sistem tiket elektronik KRL sendiri telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu.(rmol)