-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Banjir Lagi..Banjir Lagi..Medan Direndam Banjir Lagi

    redaksi
    Senin, 30 Juli 2018, Juli 30, 2018 WIB Last Updated 2018-07-30T02:20:42Z

    Ads:

    Banjir tinggi yang merendam kawasan Jl Wahid Hasyim, Minggu malam (29/7/2018)
    MEDAN, INDOMETRO.ID- Hujan deras yang kembali mengguyur hampir seluruh kawasan Kota Medan, Minggu (29/7/2018) malam, kembali memicu banjir.
    Kali ini, hampir seluruh kawasan mulai dari pinggiran hingga ke inti kota terendam banjir akibat hujan deras  yang terjadi mulai pukul 19.00 wib mengguyur.
    Setelah hujan reda sekitar pukul 23.00 wib, terpantau kawasan terparah terjadi di Jl Wahid Hasyim, Jl Jawa, Jl Thamrin, Jl Pulau Pinang, kawasan Tomang Elok persimpangan Jl Kapten Muslim hingga Jl Gatot Subroto yang menjadi akses penghubung Medan-Binjai.
    Akibat hujan deras sekitar 4 jam itu, ketinggian air bahkan mencapai 60 sentimeter seperti yang terjadi di Jl Wahid Hasyim. Alhasil, banyak kendaraan yang terjebak dan mogok di tengah banjir.
    Sementara di kawasan Jl Gatot Subroto, banjir memicu kemacetan panjang. Apalagi banyak kendaraan roda empat dan dua hingga becak motor yang mogok karena mesin kendaraannya terendam air.
    Bencana klasik inipun membuat warga khususnya pengendara yang kesal, akibat hujan deras yang merendam jalanan Kota Medan.
    “Entah apa aja kerja Walikota Medan ni. Urusan begini aja gak bisa teratasi. Ini karena aliran air ke parit tersumbat” omel Iyal, seorang pemotor yang terpaksa berteduh di emperan toko karena banjir membuatnya terpaksa menunda perjalanan.
    “Kalau memang Kadis PU gak mampu kerja copot ajalah. Ganti dengan yang mampu. Ini-ini aja masalah di Medan selain jalan-jalan rusak banyak yang tak ada perbaikan” sungut Iyal kembali.
    Tidak hanya di dunia nyata, para netizen Medan juga banyak mengulas tentang banjir yang melanda medan lewat postingan status di media sosial (medsos). Umumnya mereka postingan mereka mengkritik Pemko Medan yang dinilai lamban dalam menangani bencana yang kerap terjadi, akibat buruknya sistem drainase. (online)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini