-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Bali United Puas Curi Poin di Medan, PSMS Masih Optimis

    redaksi
    Senin, 30 Juli 2018, Juli 30, 2018 WIB Last Updated 2018-07-30T02:17:14Z

    Ads:

    Pelatih Buli United Widodo C Putro didampingi strikernya Ilija Spasojevic (atas) dan pelatih PSMS Medan Peter Butler dalam konferensi pers di Stadion Teladan usai laga
    MEDAN, INDOMETRO.ID- Bermain tandang, anak asuh Widodo C. Putro akhirnya berhasil merebut poin penuh di laga ke-18 Liga 1 setelah mengandaskan perlawanan tim tuan rumah PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, dengan skor tipis 1-2, Sabtu (28/7) malam,
    Skuat Serdadu Tridatu mempermalukan PSMS melalui gol Ilija Spasojevic pada menit 55 dan melalui sontekan Dias Angga Putra di menit 59. Sementara, Ayam Kinantan mengejar ketertinggalan lewat titik putih pada menit 64 melalui Reinaldo Lobo.

    Namun Bali United sempat dirugikan usai wasit menunjuk titik putih dan PSMS mampu memaksimalkan peluang tersebut. Namun, pelatih Serdadu Tridatu enggan mengomentari soal kinerja wasit asal Jawa Timur.
    “Saya tidak akan bicara soal wasit. Kami juga akan melihat rekaman-rekaman. Jadi saya tidak akan berbicara masalah itu,” kata sang juru taktik dari Bali United usai pertandingan.
    Widodo menilai jalannya pertandingan begitu alot. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim, tapi Bali United mampu keluar sebagai pemenang.
    “Sudah saya katakan, pertandingan akan seru dan benar jual beli serangan. Inilah sepakbola. PSMS ingin menang kita juga ingin curi poin. Tapi siapa yang bisa memanfaatkan kesempatan itu yang menang. Jadi ada kesempatan kita memaksimalkan peluang berbuah kemenangan,” ungkap Widodo didampingi Ilija Spasojevic.
    Sementara itu penyerang Bali United, Ilija Spasojevic yang ikut menyumbang satu gol buat Serdadu Tridatu senang usai mencatatkan nama di papan skor. Dia juga mengakui jika pertandingan berlangsung begitu ketat.
    loading...
    “Tapi yang paling penting kita berhasil dapat poin. Kita tahu tidak mudah untuk dapat poin di Medan. Kami senang bawa pulang tiga poin,” pungkasnya.
    Sementara bagi tuan rumah, lini depan seakan menjadi masalah yang belum terpecahkan. Umpan-umpan yang disodorkan ke depan tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh PSMS Medan.
    Permainan Ayam Kinantan secara keseluruhan saat melawan Bali United memang diakui sudah cukup bagus. Absennya Wilfried Yessoh pun membuat lini depan kosong. PSMS hanya mengandalakan Antoni Putro Nugroho sebagai striker lapis dua yang dipadukan dengan Rahmat Hidayat pemain anyar mereka.
    Peter Butler memang mengakui ketangguhan Bali United. Namun dia tidak menampik, anak asuhnya sudah bermain cukup bagus meski belum bisa membuahkan gol.
    “Mereka (bali united) main mantap, bagaimana mereka fight dalam situasi sulit. mereka punya lima pemain asing. Kita tidak punya striker, Antoni jadi emergency striker , Rahmat Hidayat main bagus, Gusti main bagus, Yessoh tidak mau main,” kata Peter usai pertandingan.
    Butler juga mengatakan ada kesalahan dalam perekrutan pemain PSMS selama ini. Namun dia tidak ingin mengeluh. Mantan juru taktik Persipura ini berkomitmen akan memperbaiki timnya.
    Lebih jauh lagi, Butler sudah memastikan Wilfried Yessoh akan dicoret dari skuat. Artinya dua pemain asing yang baru di rekrut akan segera masuk ke dalam tim.
    Dia juga mengingatkan anak asuhnya untuk tetap semangat. Dia ingin timnya bangkit saat melawan Bhayangkara FC pada pertandingan berikutnya.

    “Jangan mengeluh, kita harus bangkit. Saya harus berikan yang terbaik. Saya yakin itu,” tandasnya.(online)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini