-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Anies-Sandi Melayat Petugas Damkar Yang Gugur

    redaksi
    Senin, 16 Juli 2018, Juli 16, 2018 WIB Last Updated 2018-07-16T09:20:41Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Anies-Sandi Melayat Petugas Damkar Yang Gugur
    Foto
    INDOMETRO.ID- Petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara, Haeruddin (51) meninggal dunia saat bertugas memadamkan kebakaran rumah toko di Jalan Kenanga, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/7) dini hari.



    Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun menyempatkan untuk melayat korban di rumah duka almarhum Haeruddin. Setibanya di rumah Haeruddin, mereka langsung menyalami anggota keluarga almarhum. Setelah itu mereka langsung berdoa di sisi jenazah Haeruddin. 

    Tak lama berselang jenazah Haeruddin langsung disalatkan di Masjid Darul Maghfiroh yang berada tak jauh dari kediamannya. Anies langsung dipercaya untuk menjadi imam shalat jenazah tersebut. Dengan gugurnya Haeruddin menandakan bahwa pekerjaan pemadam kebakaran bukan pekerjaan yang bisa dipandang sebelah mata. 

    "Umur hanya Allah yang tahu, kapan ajal akan tiba. Tapi ini menandakan kepada kita semua, warga Jakarta, warga Indonesia bahwa saudara-saudara kita yang hari ini ada di depan kita berseragam biru (pemadam), mereka adalah orang-orang yang bertugas bekerja dengan penuh risiko, bekerja dengan keberanian, dengan keihlasan dan nyali luar biasa," beber Sandi.

    Karena itu Anies-Sandi meminta agar keluarga yang ditinggalkan agar tabah menghadapi musibah ini. Serta berpesan bagi petugas Damkar agar selalu berhati-hati

    "Untuk ikuti prosedur SOP dalam penyelamatan kebakaran. Kedua kepada semua masyarakat, cek kembali sambungan listrik, cek kembali instalasi, cek kembali sambungan gas kompor, dan semua yang memiliki potensi menimbulkan kebakaran harus dicek dalam keadaan yang aman," pintanya.

    Haeruddin sendiri saat berusaha memadamkan api mengalami sesak nafas secara mendadak dan langsung dilarikan ke RSUD Koja, namun nyawanya tak tertolong. Sementara sampai saat ini, kebakaran ruko tersebut diduga berasal dari ledakan tabung gas saat warga memasak. Api membesar dan warga sekitar kewalahan memadamkan. Armada damkar pun datang, Haeruddin juga ikut.(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini