Reduce bounce ratesindo Tuntutan Tak Menuai Kepastian, Massa Hentikan Operasional PHR di Kubu Babussalam - Indometro Media

Tuntutan Tak Menuai Kepastian, Massa Hentikan Operasional PHR di Kubu Babussalam


Indometro.id - Rokan Hilir, Masyarakat Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, kembali menggelar aksi demonstrasi menuntut kejelasan perbaikan jalan rusak yang diduga terdampak aktivitas PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Aksi tersebut berlangsung di lokasi operasional PHR Pinang GS Teluk Nilap, Rabu (17/12).

Ratusan massa dari berbagai unsur masyarakat mendatangi area operasional perusahaan di Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam. Mereka memblokade akses masuk serta menghentikan sementara aktivitas operasional PHR sebagai bentuk protes atas belum direalisasikannya tuntutan warga.Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang telah dilakukan dalam dua gelombang. Warga menilai hingga kini belum ada kepastian atau keputusan konkret dari pihak perusahaan terkait perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi tuntutan utama masyarakat.

Aksi ratusan warga ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat gabungan Polres Rokan Hilir, Polsek Kubu, serta personel TNI dari Koramil 04 Kubu Kodim 0321/Rohil. Sejumlah pejabat pemerintahan juga terlihat hadir di lokasi, di antaranya Camat Kubu Dr. Syafrizal, Camat Kubu Babussalam Hasan Usman, S.Pd., M.M., Penghulu Teluk Nilap Gamal Bacik, S.E., serta Penghulu Jojol Muhammad Yamin Usman.


Sebelumnya, pihak PHR dan perwakilan masyarakat telah menggelar musyawarah. Namun, hasil pertemuan tersebut dinilai belum berpihak kepada kepentingan warga. Kondisi inilah yang mendorong masyarakat kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka.Dalam aksi tersebut, pihak PHR sempat meminta perwakilan massa untuk melakukan perundingan lanjutan di Ujung Tanjung. Namun, permintaan itu ditolak oleh peserta aksi. Massa menegaskan bahwa dialog harus dilakukan di lokasi aksi dan disaksikan langsung oleh masyarakat.

Koordinator aksi menyatakan, masyarakat tidak ingin adanya kesepakatan yang dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan warga secara luas. Mereka menuntut transparansi serta komitmen nyata dari perusahaan atas dampak aktivitas operasional yang dirasakan masyarakat sekitar.Massa aksi menegaskan akan terus menghentikan aktivitas operasional PHR di Pinang GS Teluk Nilap hingga tuntutan perbaikan jalan direalisasikan. Mereka berharap perusahaan segera mengambil langkah konkret agar aktivitas masyarakat tidak terus terganggu akibat kondisi jalan yang rusak.

Posting Komentar untuk "Tuntutan Tak Menuai Kepastian, Massa Hentikan Operasional PHR di Kubu Babussalam"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?