Indometro.id // Merangin-Jambi. Berdesus info di warung kopi di pinggir jalan lintas Sumatera, Tepatnya sebarang Taman Bangko yang lagi di Bangun namun Diduga Sudah habis masa Kontrak Pekerjaannya yang masih berjalan, atau Bekas Kanti PKK, Kabar Datang PETI di Sungai Manau tepatnya di kampung Limo makan Korban Jiwa. Sabtu 27 Des 2025.
Desah desus kabar tersebut melintas di telingan awak media ini, namun belum dapat kemana harus mencari informasi yang dapat di percaya guna memastikan benar atau tidaknya kejadian PETI makan korban jiwa tersebut.
Jika benar ini terjadi Seakan-akan kasus ini diduga sengajak di bukus dan dirahasiakan rapat-rapat dengan harapan tidak dapat tercium oleh kalangan perss dan LSM yang bertugas di kabupaten Merangin.
Berdasarkan informasi dari warung kopi korban berasal dari Sijunjung, Meninggal secara tidak wajar di lokasi Tabang Desa Kampung Limo, pada Tanggal 15 Desember 2025, dugaan pemilik alat berat adalah warga setempat.
Berdasarkan informasi tersebut awak media ini mencoba menkomfirmasi langsung ke Polisi Sektor Sungai Mana, Iptu. Romi Habibi dalam sambungan telpon melalu aplikasi Whatsaap singkat, Kapolsek Sungai Manau tidak memberikan penjelasan Detail namun hanyak menjawab pertanyaan Indometro.id dengan kata, kalau sekarang saya belum dapat info, namun kemaren ada, namun kasus ini sudah saya limpahkan ke Polres Merangin, Ucapnya Singkat.
Sampai berita ini di terbitkan awak media belum dapat mengkonfirmasi proses hukum terhadap pemilik alat berat, dan pemilik lokasi Penabangan Emas Tampa Izin ( PETI) tersebut.
Masyarakat Merangin menanti transparansi dan keterbukaan proses hukum terkait PETI makan Korban Di Desa Kampung Limo tersebut.
Oleh: Mulyadi



Posting Komentar untuk "Terkait PETI Sungai Manau Makan Korban: Polsek, Prosesnya Sudah Dilimpahkan Ke Polres Merangin"