Reduce bounce ratesindo Hendrik : Jika Merusak Lingkungan Sebaiknya Tambak Udang Ditutup - Indometro Media

Hendrik : Jika Merusak Lingkungan Sebaiknya Tambak Udang Ditutup

Bengkalis, Indometro.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Hendrik Firmanda Pangaribuan menegaskan untuk menutup tambak udang ilegal yang beroperasi tanpa izin lingkungan atau melanggar aturan. Terutama jika tambak tersebut merusak lingkungan setempat.

"Jika tidak memberi manfaat bagi masyarakat dan masih ilegal, apalagi berada di kawasan mangrove yang dilindungi, sebaiknya ditutup saja karena belum memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis," tegasnya.

Penegasan Hendrik Firmanda Pangaribuan ini disampaikan saat menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Himapersis) Bengkalis, Senin (08/12/2025).

Politisi senior Partai Gerinda Kabupaten Bengkalis, menyambut baik dan apreaiasi atas masukan dari Himapersis terkait maraknya tambak udang ilegal di wilayah Desa Sekodi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau dan sekitarnya.

Apabila aktivitas tambak udang tersebut tidak memberikan manfaat bagi masyarakat dan bahkan merusak lingkungan, maka pemerintah harus mengambil tindakan tegas," imbau Hendrik.

Kedatangan Himapersis Bengkalis, adalah bentuk komitmen mahasiswa untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah, khususnya melalui penyampaian isu-isu yang menjadi perhatian generasi muda.

Persoalan diantara lain, pencegahan narkoba yang telah dilaksanakan di sekolah-sekolah di Pulau Bengkalis dan Rupat, persoalan abrasi di Rupat Utara, serta meningkatnya pergaulan bebas yang berpotensi memicu tingginya angka pernikahan usia muda.

Apalagi, tantangan Bengkalis sebagai daerah terdepan yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Kondisi tersebut memerlukan perhatian serius terutama dalam aspek pengawasan serta penguatan regulasi.**

Posting Komentar untuk "Hendrik : Jika Merusak Lingkungan Sebaiknya Tambak Udang Ditutup"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?