Reduce bounce ratesindo Banjir Bandang Sumatra: KOPRI PMII Pringsewu Soroti Kerusakan Lingkungan dan Desak Status Bencana Nasional - Indometro Media

Banjir Bandang Sumatra: KOPRI PMII Pringsewu Soroti Kerusakan Lingkungan dan Desak Status Bencana Nasional


Pringsewu, indometro.id – Banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat masih menjadi perhatian besar. Hingga hari ini, air di sejumlah wilayah belum surut. Data terbaru mencatat 753 orang meninggal, 650 hilang, dan sekitar 2.600 mengalami luka-luka. Total 3,3 juta jiwa terdampak bencana yang juga merusak infrastruktur dan memutus akses menuju lokasi terdampak, sehingga upaya evakuasi dan penyaluran bantuan tersendat.

Bencana ini dipicu kombinasi cuaca ekstrem dan kerusakan lingkungan. Siklon Tropis Senyar serta Bibit Siklon 95B di Selat Malaka memicu hujan dengan intensitas sangat tinggi dan angin kencang, terutama di wilayah Sumatra Utara. Namun aktivis lingkungan menilai kerusakan hutan dan aktivitas pertambangan memperburuk dampak banjir.

Ketua KOPRI PC PMII Pringsewu, Siti Hajarotul Aini, turut menyoroti banyaknya kayu gelondongan yang ikut terseret arus. Ia menyebut fenomena itu sebagai “saksi bisu ketamakan manusia” terhadap alam.

KOPRI PC PMII Pringsewu mendesak pemerintah menetapkan status bencana nasional serta mempercepat penanggulangan di tiga provinsi terdampak. Organisasi ini juga menyerukan penghentian pembukaan lahan dan percepatan reboisasi untuk mencegah bencana serupa terjadi kembali. (NH)

Posting Komentar untuk "Banjir Bandang Sumatra: KOPRI PMII Pringsewu Soroti Kerusakan Lingkungan dan Desak Status Bencana Nasional"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?