ASAHAN, Indometro.id -
Tim Gabungan TNI Angkatan Laut yang terdiri dari Pusintelal Mabesal, Denintel Kodaeral I, dan F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan berhasil menggagalkan penyelundupan barang ilegal berupa Ballpres dan berbagai macam makanan dan minuman asal Malaysia di perairan Asahan tepat nya di Kuala Bagan Asahan.
Dua kapal jenis kargo yang berhasil diamankan yakni KM. Jasa Kita Bersama GT. 98 yang dinakhodai a.n. Abdi Arsyid (AA) dan KM. King Bee GT. 200 dinakhodai a.n. Dedi (D), keduanya diduga kuat membawa barang selundupan menuju perairan Tanjungbalai.
Konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D, M.Tr.Opsla., CTMP, Konferensi pers ini digelar di Mako Lanal Tanjung Balai Asahan, pada Sabtu 8 November 2025.
"Menurut keterangan dari Nakhoda Kapal barang tersebut dimuat di pelabuhan Port Klang Malaysia dan akan di bongkar di Tangkahan di perairan Asahan tepat nya di Sei Apung," ujar Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr.Opsla., CTMP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, KM. Jasa Kita Bersama mengangkut 83 Ballpress dan 171 kotak dus berbagai macam makanan dan minuman. Sementara KM. King Bee membawa 73 Ballpres, 69 kotak dus berbagai macam makanan dan minuman serta 3 buah ban mobil.
Saat dilakukan pemeriksaan mendalam, petugas menemukan ratusan karung dan dus mencurigakan yang di sembunyikan didalam palka kapal dan ditutupi dengan fiber ikan. Secara keseluruhan, ditemukan 156 karung Ballpres dan 240 kotak dus berisi berbagai produk, diantaranya minuman saset dan cokelat merek Milo dan 3 buah ban mobil.
"Menurut keterangan Nakhoda Kapal mereka sudah dua kali membawa barang ilegal tersebut, pertama di bulan Oktober dan yang di bulan November," tambah Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr.Opsla., CTMP.
Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr.Opsla., CTMP. membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyampaikan bahwa tindakan cepat Tim Gabungan merupakan wujud kesigapan dan sinergitas unsur TNI AL dalam menegakkan hukum di laut, serta mencegah masuknya barang ilegal ke wilayah Indonesia.
Menurut keterangan Kasi Intel Kepabeanan dan Cukai (BC) Bapak Januar, Kapal Kargo ini hanya memiliki ijin Ekspor dan tidak memiliki ijin Impor. "Untuk saat ini pihaknya tidak mengeluarkan ijin Impor," Jelas Januar yang menjabat sebagai Kasi Intel Kepabeanan dan Cukai.
Kedua kapal beserta seluruh Anak Buah Kapal telah digiring ke Dermaga Panton Bagan Asahan, sementara para Nakhoda diamankan di Mako Lanal Tanjung Balai Asahan untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Penangkapan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam menjaga kedaulatan Negara, menegakkan hukum di laut, serta melindungi perekonomian masyarakat.
Setelah penandatanganan berita acara penyerahan berang bukti kepada pihak Kepabeanan, seluruh barang-barang yang disita akan diserahkan kepada pihak Kepabeanan dan Cukai guna penindakan lebih lanjut.
(Kabiro)
Posting Komentar untuk "TNI AL Tangkap Dua Kapal Cargo Pembawa Ballpres Ilegal Asal Malaysia"