Indometro.id - Bengkayang
Ketidak pedulian atau keterbatasan Pemerintah Daerah, dalam beberapa kasus, perbaikan oleh warga terjadi karena jembatan tersebut sudah bertahun-tahun tidak di perbaiki oleh pemerintah setempat meskipun sudah di laporkan. Hal ini bisa di sebabkan oleh keterbatasan anggaran, prioritas pembangunan lain, atau kurangnya pengawasan terhadap kondisi infrastruktur di daerah setempat.
Kades Desa Tirta Kencana, kecamatan Bengkayang, Provinsi Kalimantan barat Jene Ponto,SH. Ambil langkah untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam kegiatan gotong royong memperbaiki fasilitas umum, seperti jembatan yang telah rusak tersebut.
Jene Ponto mengungkapkan,
" masyarakat punya peran serta dalam pembangunan. Meskipun pembangunan jembatan ini tanggung jawab utamanya adalah pemerintah daerah. Namun dalam hal ini masyarakat kita juga harus punya inisiatif dan tidak harus menunggu dari pemerintah daerah, karena jembatan ini sangat urgensi bagi warga kita khususnya warga desa Tirta Kencana, karena dengan cara kerja bersama, gotong royong ini adalah solusi pragmatis untuk mengatasi hambatan mobilitas dan keselamatan secara cepat, ketika respons dari pemerintah daerah di anggap tidak respons atau lambat atau bahkan tidak peduli samasekali," pungkas jene.
Salah satu perwakilan dari unsur masyarakat, Adi Damio menyampaikan terkait perbaikan jembatan tersebut, "dengan adanya keterlibatan langsung masyarakat dalam perbaikan jembatan ini, masyarakat turut merasakan betapa susahnya pekerjaan ini. Tetapi kalau kita gotong royong, perkerjaan yang berat jadi ringan. Karena menurut saya gotong royong ini sangat efektif dan ini adalah salah satu budaya yang harus di tingkatkan.
Karena membangun rasa kebersamaan, memupuk sikap saling peduli, serta tolong menolong. Dan janganlah kita sebagai masyarakat hanya tau komen di medsos saja, buktikan bahwa kita sebagai masyarakat juga harus peduli," pungkas Adi dengan nada lembut.
Dalam kegiatan tersebut Turut serta Kapolres Bengkayang lewat Kapolsek, Bengkayang Kota AKP Slamet Widodo,SH. Bersama Bhabin kamtibmas Aipda Deri. Kapolsek menyampaikan,
"Sinergi dan kemitraan dengan masyarakat ini sangat penting. Dalam hal kegiatan kemanusiaan, seperti membantu perbaiki infrastruktur yang rusak, untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Tidak hanya dalam penegakan hukum, namun turut membantu masyarakat dalam segala situasi apapun,"ungkap Kapolsek.
Pada kesempatan yang sama di sampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Desa Tirta Kencana Polinus Poli
" Bergotong royong ini merupakan bagian dari perannya dalam menampung aspirasi dan memfasilitasi pembangunan desa,sekaligus mempererat ikatan sosial dan rasa kepedulian terhadap masyarakat," Ucap Polinus Poli.
* GM




Posting Komentar untuk "Belum Ada Perhatian Pemerintah Daerah, Kades Beserta Warga Tirta Kencana Inisiatif Bergotong Royong Perbaiki Jembatan Rusak Parah."