TMMD Kodim 1612 Manggarai Bangun Telford Desa Rado dan Perbaikan Irigasi Desa Pinggang

Ruteng,Indometro.id -

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 terus menunjukkan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Dua kegiatan fisik utama yang menjadi fokus saat ini adalah pembangunan jalan strategis di Desa Rado dan perbaikan saluran irigasi Waelenteng di Desa Pinggang, Kecamatan Cibal kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 22 Oktober 2025.

Pembangunan infrastruktur ini dikerjakan secara gotong royong antara prajurit TNI dan masyarakat setempat, mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di pedesaan.

Pembangunan Jalan di Desa Rado: Akses Ekonomi Mulai Terbuka

Pada Rabu (22/10), anggota Kodim 1612/Manggarai bersama warga melaksanakan kegiatan pemasangan batu (telford) untuk membangun jalan desa. Jalan ini dinilai sangat vital karena menjadi penghubung utama antarwilayah serta jalur distribusi hasil pertanian.

“Kami hadir bukan hanya untuk membangun jalan, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebersamaan. Jalan ini semoga menjadi akses penting bagi masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian,” ujar Kopda Ariflin, salah satu personel di lokasi TMMD Desa Rado kecamatan Cibal.

Warga pun menyambut antusias pembangunan jalan tersebut. “Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Jalan ini dulu rusak parah dan sulit dilewati, apalagi saat musim hujan. Sekarang berkat TNI, sudah mulai bisa digunakan,” ungkap Yohanes Seran, warga Desa Rado.

Perbaikan Irigasi di Desa Pinggang: Dukungan Nyata untuk Pertanian

Selain membuka akses jalan, personel TMMD juga fokus memperbaiki saluran irigasi Wae Lenteng di Desa Pinggang yang selama ini mengalami kerusakan dan sumbatan. Irigasi ini berperan penting untuk mengairi sawah dan kebun masyarakat, terutama menjelang musim tanam.

Menurut Sertu Frids Kadiwano, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat pedesaan.

“Kami ingin membantu masyarakat meningkatkan hasil pertanian dengan memperbaiki irigasi yang rusak. Ini juga menjadi wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.

Warga Desa Pinggang merasa terbantu dengan perbaikan ini. “Sudah lama kami menunggu saluran ini diperbaiki. Terima kasih kepada TNI yang turun langsung membantu kami. Ini sangat bermanfaat untuk sawah kami,” kata Yosephus Naser.

Gotong Royong dan Kepedulian TNI untuk Masyarakat

Program TMMD ke-126 di wilayah Kodim 1612/Manggarai berlangsung selama 30 hari, meliputi kegiatan fisik dan non-fisik seperti penyuluhan, edukasi, serta pembinaan masyarakat. Melalui sinergi antara TNI dan warga, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan, membuka akses ekonomi baru, serta memperkuat semangat gotong royong di pedesaan.

Dengan dedikasi tinggi para prajurit dan partisipasi aktif masyarakat, TMMD 2025 di Manggarai menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bisa berjalan cepat dan tepat sasaran jika dikerjakan bersama. (****)