SUBANG, INDOMETRO.ID - Dalam rangka Optimalisasi Lahan Rawa (OPLA) untuk meningkatkan produksi padi dan swasembada pangan nasional.Dinas Pertanian Kabupaten Subang menggelar Kegiatan Gerakan Tanam Padi dilokasi Optimasi Lahan (OPLA) Kelompok Tani Cukang Akar B, Desa Sudamulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Selasa (14/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KTNA Provinsi Jabar, Bapenda Jabar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Biro Perekonomian,Setaf Ahli Gubernur, Pj LTT Terimtegrasi Provinsi Jabar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang,Camat Cipunagara,Kapolsek Pagaden, Danramil Pagaden, Kepala Desa Didamulya, UPTD Dinas Pertanian Cipunagara,Ketua Kelompok Tani Cukang Akar B dan Para Petani yang hadir.
Kadistanhori Jabar Ir.Dadan Hidayat M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan Optimasi Lahan ( OPLA) tersebut bertujuan bagaimana di saat kemarau bisa mengeluarkan air agar bisa ditanami padi
"Jadi, bagaimana kita bisa memasukan air agar bisa ditanami karena ada saratnya yaitu dengan cara indeks pertanaman.Mudah-mudahan disini, yang tadinya satu kali tanam dengan adanya OPLA sekarang sudah bisa ditanami menjadi dua kali," Jelasnya
Ia menuturkan, adanya peningkatan produksi karena program Optimasi Lahan (OPLA) sudah berfungsi dengan baik.
Selain itu, Ia juga melaporkan bahwa Optimasi Lahan di Jawa Barat pada tahun 2025 selus 23,052 hektar
"Tadinya, ditanami satu kali sekarang sudah bisa ditanami dua kali," tuturnya
Lanjutnya, Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Subang saat ini mendapatakan alokasi terbesar seluas 8.874 hektar yang tersebar di 23 kecamatan yang salah satunya di Kecamatan cipunagara dengan luas baku sawah di kecamatan cipunagara seluas 4.989 hektar
Ia mengarapkan kegiatan ini menjadi pemacu mendorong percepatan tanam OPLA rawa lainnya
"Semoga dengan adanya program optimasi lahan rawa ini dapat meningkatkan luas tanam melalui peningkatan indeks pertanaman pada musim tanam berikutnya sehingga bisa berkontribusi pada pendapatan padi di Jawa Barat," Harpanya
Staf Ahli Gubernur Jabar Drs.Nenny Bachtiar,S.IP menyampaikan bahwa Kegiatan Optimasi Lahan OPLA tersebut sangat penting dilaksanakan untuk menciptakan produksi padi di Jawa Barat
Ia juga beraharap Program-program yang diluncurkan Persiden RI dan Gubernur Jawa Barat bisa mendapatakan keberkahan bagi para petani di Jawa Barat
Direktur Serelia selaku Pj Luas Tambah Tanam (LTT) Terintegrasi Dr.Racmat,S.Si.,M.Si dalam kesempatan tersebut Mengucapakan terimakasihnya kepada para petani atas peningatan produksi beras di tahun 2025.Selain itu, Ia juga mengajak para petani agar untuk terus untuk meningkatkan produksi padi di tahun mendatang.
Plt Kepala Dinas Kabupaten Subang Bambang Suhendar mewakili Bupati Subang Reynaldi Putra Andita menyampaikan harapannya dengan adanya program Optimasi Lahan (OPLA) para petani di Kabupaten Subang bisa menanam dua kali atau pun lebih.
"Sehingga, Subang bisa meningkatan produksi Padi," Harapnya
Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Ciunagara M. Ramdan menambahkan disela-sela kegiatan menyampaikan kegiatan program OPLA tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil panen melalui berbagai metode seperti penggunaan varietas unggul, teknik budidaya yang lebih baik.
Selain itu, Ia juga mengharpakan dengan adanya program OPLA tersebut produktivitas bisa lebih tinggi, petani bisa menyelesaikan satu siklus tanam lebih cepat, sehingga bisa menanam kembali di musim yang sama.
"Mudah-mudahan, melalui program ini petani bisa meningkatkan jumlah panen hingga 6 ton per hektar serta bisa memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani dan meningkatkan ketahanan pangan secara umum," Harapnya.
Acara dilanjutkan dengan melaksanakan Tanam Padi dan Penyerahan bantuan benih padi kepada para petani di Desa Sidamulya Kecamatan Cipunagara.
Udin


Posting Komentar untuk "Tingkatkan Produksi Padi, Dinas Pertanian Subang Gelar Kegiatan Gerakan Tanam Padi OPLA di Desa Sidamulya"