Proyek Pembangunan Ruang UKS SDN 62 Bedeng Rejo, Diduga Pondasinya Tidak Sesuai RAB

Merangin,Indometro.id -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyatakan bahwa perbaikan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi salah satu fokus utama dalam program revitalisasi satuan pendidikan. Rabu, 22/10/2015.

Langkah ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen, menegaskan bahwa revitalisasi UKS penting sebagai bagian dari dukungan terhadap program-program strategis Presiden Prabowo Subianto, termasuk program Makan Bergizi Gratis bagi peserta didik.

namum sangat di sayang apa yang terjadi di SDN 062, Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi, proyek yang di gelontorkan oleh Kementerian pendidikan untuk kemuliaan dan mendukung program nasional pemerintah Prabowo.

Diduga di jadikan ajang bagi kepalasokah untuk meraup keuntungan besar, diduga mencari keuntungan besar demi memperkaya diri sendiri di balik bantuan yang sangat Mulya dari pemerintah Pusat.

Galian pondasi di SDN 062 Bedeng Rejok dengan nilai proyek Rp. 119, 850.000 yang bersumber dari dana APBN Tahung 2025, ada keanehan yang diduga tidak sesuai dengan RAB. Terpantau oleh Awakedia ini galian pondasi di bagian depan terlihat memiliki kedalam hanya lebih kurang sejengkal orang dewasa.

Galian pondasi yang diduga terlalu dangka sehingga mengurai kekuatan bangunan serta secara tidak langsung kepala sekolah sebagai penanggung jawab dari proyek tersebut sudah mencuri pelume pekerjaan mulai dari batu, Pasir, Bahkan semen.

Pondasi bangunan yang di gali terlalu dangkal dapat menyebabkan beberapa resiko, diantaranya. Pondasi yang dangkal tidak dapat menopang beban bangunan dengan stabil, sehingga tanah di bawahnya dapat mengalami penurunan atau pergeseran. Akibat penurunan tanah, struktur bangunan dapat mengalami kerusakan, seperti retak-retak pada dinding atau lantai.

Jika tanah di bawah pondasi tidak stabil, bangunan dapat mengalami kemiringan atau bahkan roboh. Pondasi yang dangkal lebih rentan terhadap kerusakan akibat perubahan cuaca atau kondisi tanah. Penting untuk memastikan pondasi bangunan dibangun dengan kedalaman yang sesuai dan sesuai dengan standar konstruksi untuk menghindari resiko-resiko tersebut.

Sudah sepatutnya dinas pendidikan kabupaten Merangin berbenar dalam pengawasan kepala sekolah menjalankan proyek sewa kelolah. Dugaan pondasi terlalu dangkal di SDN 062 Bedeng Rejo harus di tindak lanjuti jika terbukti bangunan tersebut harus di bongkar. Agar bisa di banguna sesuai dengan standar dalam RAB.

Penulis : Mulyadi