Aceh Utara. Indometro. Id – Senin, 6 Oktober 2025, ratusan karyawan *PTPN IV Regional 6 Kebun Cot Girek* hari ini menggelar *aksi damai* di area kantor kebun sebagai bentuk keprihatinan dan penolakan terhadap *Blokade akses jalan oleh sekelompok masyarakat* yang telah berlangsung 9 hari terakhir.
Aksi ini dilakukan secara tertib dan damai oleh para karyawan sebagai bentuk seruan moral agar *Blokade segera dihentikan*, karena *mengganggu aktivitas operasional perusahaan serta menghalangi para karyawan mencari nafkah yang halal untuk keluarga mereka*.
*Latar Belakang Aksi*
Blokade jalan utama menuju area operasional kebun oleh sebagian masyarakat telah menyebabkan *terhentinya aktivitas angkutan hasil kebun(TBS), gangguan terhadap mobilitas pekerja, dan keterlambatan operasional produksi*.
Karyawan menilai tindakan blokade ini *tidak hanya merugikan perusahaan sebagai pengelola aset negara, tetapi juga menimbulkan dampak langsung terhadap ribuan pekerja dan keluarga mereka* yang bergantung pada kelancaran aktivitas perkebunan.
“Kami datang untuk bekerja, bukan untuk berkonflik. Kami hanya ingin mencari nafkah yang halal untuk anak dan istri kami. Bagaimana nasib TBS yang telah kami panen tetapi tidak diangkut? TBS yang kami panen dengar keringat dan air mata. Tolong jangan halangi kami bekerja,” ujar salah satu perwakilan karyawan pemanen dalam orasinya.
*Seruan moral oleh karyawan*
Melalui aksi damai ini, para karyawan PTPN IV Regional 6 Kebun Cot Girek menyampaikan beberapa *seruan moral* di antaranya:
1. Meminta agar pemblokadean akses jalan segera dihentikan*, demi menjaga hak pekerja untuk beraktivitas dan mencari nafkah dengan tenang.
2. Memohon kepada aparat pemerintah dan pihak berwenang* untuk turun tangan menengahi dan memulihkan akses jalan perusahaan agar operasional kembali normal.
3. Menolak segala bentuk tindakan yang mengganggu stabilitas kerja dan keamanan di lingkungan perkebunan*, baik oleh pihak eksternal maupun internal.
4. Mengajak masyarakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan melalui jalur dialog dan musyawarah, bukan dengan cara-cara yang merugikan pekerja.*
*Pernyataan dari Manajemen*
Pihak manajemen PTPN IV Regional 6 Kebun Cot Girek menyampaikan apresiasi atas aksi damai dan tertib yang dilakukan oleh karyawan, serta menegaskan bahwa *perusahaan selalu mengedepankan penyelesaian secara persuasif dan berdasarkan aturan hukum yang berlaku.*
“Kami memahami keresahan para karyawan. Blokade akses jalan tidak hanya menghambat operasional perusahaan, tetapi juga mengancam kesejahteraan banyak keluarga. Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan persoalan ini melalui musyawarah yang konstruktif,” Arif Wibowo Asisten Kepala Kebun Cot Girek
*Harapan Bersama*
Para karyawan berharap agar pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat sekitar dapat bersama-sama menjaga suasana kondusif di wilayah kerja kebun. PTPN IV Regional 6 berkomitmen untuk tetap menjadi perusahaan yang terbuka terhadap dialog, menghormati hak masyarakat, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis di sekitar wilayah operasionalnya.
Aksi damai ini diakhiri dengan doa bersama dan pembacaan pernyataan sikap di halaman kantor kebun, yang menegaskan semangat karyawan untuk tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kelangsungan usaha perkebunan negara.




Posting Komentar untuk "Karyawan PTPN IV Regional 6 Kebun Cot Girek Gelar Aksi Damai"