Reduce bounce ratesindo Gedung Olahraga, Banyak Disorot Media - Indometro Media

Gedung Olahraga, Banyak Disorot Media

Ketapang,indometro.id -
Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor di Kabupaten Ketapang,Kalimantan Barat,kembali menjadi sorotan publik. Setelah menuai kritik pada tahap pertama tahun 2024,proyek yang dikerjakan melalui dana APBD Ketapang kini berlanjut dengan nilai kontrak yang melonjak hampir dua kali lipat,Senin,20/10/2025.

Pada tahap pertama, Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelontorkan dana sekitar Rp4,9 miliar yang dikerjakan oleh CV Pilar Cahaya Abadi,perusahaan asal Pontianak.Namun, pekerjaan yang ditargetkan rampung pada tahun lalu itu hanya sampai pada tahap pondasi dan sebagian struktur bawah bangunan.


Kini,proyek yang sama kembali dikerjakan pada tahun anggaran 2025 dengan pemenang tender baru, yakni CV Cipta Bagas Karya, dengan nilai kontrak mencapai Rp9,58 miliar.Proyek ini juga dibiayai melalui APBD Ketapang tahun 2025. Sejumlah pihak menyoroti peningkatan anggaran yang signifikan ini.Pasalnya,tahap kedua disebut hanya meliputi pembangunan lantai, tiang, dan atap, belum termasuk pengerjaan dinding maupun teras bangunan.“Kalau membangun bangunan baru itu bagus, tapi jangan sampai merusak aset lama. Pertanyaannya, apakah tanah milik Pemkab Ketapang sudah habis, atau ada maksud lain di balik proyek ini?” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.


Sorotan juga datang dari Mustakim, Ketua DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Ketapang, yang menegaskan pentingnya transparansi dan pengawasan ketat terhadap setiap penggunaan dana publik, baik dari APBN, APBD, maupun sumber lainnya seperti DAU,DAK, dan CSR.


“Kami meminta pelaksana proyek di Ketapang untuk bekerja sesuai amanah Presiden RI,Prabowo Subianto. Semua anggaran wajib diawasi dan harus jelas penggunaannya,”kata Mustakim dalam keterangannya.

Ia juga menegaskan, bila ditemukan penyimpangan atau pekerjaan tidak sesuai mekanisme, IWO Ketapang tidak akan segan menempuh langkah hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.“Kami akan bertindak sesuai hukum. Presiden sendiri sudah menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik,”tegas Mustakim.


Proyek ini disebut bagian dari upaya perubahan fungsi Dinas Perhubungan menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga, yang salah satu fokus programnya adalah pembangunan sarana olahraga di daerah. Pemerintah daerah berharap, kehadiran GOR baru dapat menjadi pusat pembinaan dan pengembangan olahraga di Ketapang, terutama bagi kalangan pelajar.

Namun, publik menilai pembangunan tersebut seharusnya dilakukan secara terencana, efisien, dan tidak tumpang tindih, agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan pemerintah daerah.


(Publis:Irfan)



Posting Komentar untuk "Gedung Olahraga, Banyak Disorot Media"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?