Subang,Indometro.id -
Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Subang–Purwakarta menyiapkan Bantuan Pangan (Banpang) untuk bulan Oktober dan November 2025.
Meski demikian, pihak Bulog menyatakan belum menerima data penerima secara resmi dan masih menunggu penugasan penyaluran.
“Ya, Banpang untuk dua bulan yaitu Oktober dan November,” ujar Pimpinan Cabang Bulog Subang, Djoko Purnomo, saat menggelar coffee morning bersama awak media, Jumat (3/10).
Djoko mengungkapkan, meski program sudah ditetapkan, pihaknya belum mendapat penugasan resmi terkait waktu pendistribusian dari pusat.
Ada perbedaan dalam skema penyaluran kali ini. Djoko menjelaskan bahwa dalam distribusi Banpang, selain beras, juga terdapat komoditas minyak goreng.
"Dalam Banpang Oktober dan November ada komoditas minyak juga,” jelasnya.
Adapun setiap penerima manfaat Banpang pada bulan Oktober dan November akan memperoleh 20 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng.
Namun, jumlah penerima tahun ini mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Selain menyiapkan Banpang, Bulog Subang juga terus melakukan penyerapan gabah di tingkat petani, meski saat ini cadangan beras sudah mencapai 60 ribu ton.
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Subang–Purwakarta, Anis Rusyda Maliana, mengatakan pihaknya tetap membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.
"Meski stok cukup, kami tetap membeli gabah di tingkat petani dengan harga Rp6.500 per kilogram,” kata Anis.
Ia menambahkan, pengadaan gabah ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan yang disimpan di gudang-gudang Bulog.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan penambahan fasilitas gudang, sejalan dengan program Presiden RI tentang pembangunan 100 gudang Bulog di seluruh Indonesia.
"Kami juga mengusulkan bantuan gudang, salah satunya di wilayah Kecamatan Binong,” Pungkasnya.
Udin


Posting Komentar untuk "Cadangan Beras di Bulog Cabang Subang Sudah Mencapai 60 Ribu Ton "