Bupati Herybertus GL Nabit Sebut Sekda Adalah Poros Utama Jalannya Roda Pemerintahan Daerah

Ruteng, NTT, Indometro.id — Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, menegaskan bahwa posisi Sekretaris Daerah (Sekda) merupakan jabatan strategis yang menjadi penggerak utama efektivitas birokrasi di tingkat daerah.

Pernyataan itu disampaikannya saat melantik Lambertus Paput sebagai Penjabat Sekda Kabupaten Manggarai, dalam upacara resmi di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, pada Senin (6/10/2025).

Upacara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, para asisten Bupati Manggarai, para pimpinan perangkat daerah, serta perwakilan Forkopimda. Dalam sambutannya, Bupati Hery menekankan bahwa jabatan Sekda bukan sekadar posisi administratif, tetapi poros penghubung antara kebijakan kepala daerah dan pelaksanaan teknis di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Manggarai.

Pelantikan Lambertus Paput sebagai Penjabat Sekda Manggarai dituangkan melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 447 Tahun 2025. Melalui SK ini, Lambertus resmi memegang tanggung jawab besar untuk memastikan jalannya pemerintahan daerah berjalan efektif, terkoordinasi, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Sekda adalah jabatan karier tertinggi dalam birokrasi daerah, namun lebih dari itu, jabatan ini menuntut kemampuan kepemimpinan, koordinasi, dan loyalitas terhadap visi pembangunan daerah,” tegas Bupati Hery.

Lebih lanjut Ia menambahkan, keberhasilan pemerintahan daerah tidak semata bergantung pada visi kepala daerah, tetapi juga pada kemampuan Sekda dalam menggerakkan seluruh perangkat daerah agar bekerja sinergis, sistematis, akurat dan berorientasi hasil.

Menurutnya, Lambertus Paput adalah sosok yang tepat mengemban tugas tersebut karena telah membuktikan profesionalisme dan integritasnya di berbagai posisi birokrasi selama berkarir selama ini.

“Saya meyakini Pa Lambertus memiliki pengalaman dan kapasitas yang mumpuni untuk mengoordinasikan seluruh perangkat daerah. Penunjukan ini bukan sekadar formalitas, melainkan amanah besar untuk melayani masyarakat Manggarai,” ujarnya.

Bupati Hery juga mengingatkan bahwa pelantikan ini menjadi awal dari tanggung jawab baru untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional dan melayani. Ia menegaskan pentingnya peran Sekda dalam menjaga ritme kerja pemerintahan daerah serta memastikan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati dijalankan dengan baik, efesien dan efektif di lapangan.

Selain itu, Bupati Hery menyoroti peran vital Sekda dalam mengawal program prioritas daerah, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan penguatan ekonomi lokal.

Menurutnya, Sekda harus menjadi contoh dalam hal disiplin, etika, dan tanggung jawab, agar seluruh ASN memiliki arah kerja yang jelas dan terukur.

“Sekda harus menjadi motor penggerak birokrasi yang cepat, tepat, dan akuntabel. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah akan semakin kuat,” ujar Bupati.

Pelantikan Lambertus Paput bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan komitmen Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk membangun birokrasi yang tangguh, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Bupati Hery menutup sambutannya dengan pesan moral yang kuat:

“Jabatan ini bukan hak, melainkan amanah untuk melayani. Mari kita bekerja bersama, menjaga koordinasi, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat Manggarai," ujarnya.

Dengan semangat tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai menatap masa depan dengan optimisme baru—membangun birokrasi yang efisien, profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Manggarai. (****)