Tulungagung – Indometro.id – Pemerintah Desa Kedungwaru menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan penuh semarak dan antusiasme warga. Rangkaian acara yang berlangsung sejak pagi hingga malam pada Minggu, 28 September 2025 ini mencakup jalan sehat berhadiah, bazar UMKM lokal, serta pentas seni budaya.
Acara dimulai pukul 06.00 WIB dengan kegiatan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Kepala Desa Kedungwaru, Bapak Mochamad Toha, di depan Balai Desa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Camat melalui Kasi Trantib, Danramil Kedungwaru, Bhabinkamtibmas, Babinsa, DPD, RT/RW, serta seluruh perangkat desa.
Ribuan warga dari berbagai usia tampak antusias mengikuti jalan sehat dengan rute sejauh ±3 km mengelilingi wilayah desa.
Panitia juga menyediakan berbagai doorprize menarik sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, di antaranya:
. unit sepeda gunung
. Kompor gas
. Kipas angin
. Peralatan rumah tangga
. Paket sembako dan hadiah hiburan lainnya
Bazar UMKM: Gerakkan Ekonomi Warga
Seiring dengan acara jalan sehat, digelar pula bazar UMKM yang menampilkan beragam produk kreatif warga. Setiap RW mendapat fasilitas berupa satu tenda, dua meja, dan kursi untuk menjual produk makanan, minuman, kerajinan tangan.
"Kami ingin kegiatan ini tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujar Kepala Desa Kedungwaru, Mochamad Toha.
Mujib, selaku Kasi Pemerintahan Desa Kedungwaru, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah desa dan warga dalam membangun desa secara berkelanjutan.
“Semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga dalam semua rangkaian kegiatan ini adalah kekuatan utama Desa Kedungwaru. Ini bukan hanya perayaan seremonial, tapi wujud kebersamaan dan kemajuan bersama,” ujar Mujib.
Komunitas Senam Ibu-Ibu Ikut Meriahkan Acara
Kemeriahan jalan sehat semakin terasa dengan kehadiran komunitas ibu-ibu senam Desa Kedungwaru yang tampil penuh semangat di sepanjang acara. Dengan mengenakan kostum seragam berwarna warni, mereka menyuguhkan penampilan senam massal yang energik dan menghibur peserta.
Penampilan ini tidak hanya memotivasi warga untuk hidup sehat dan aktif, tetapi juga mempererat solidaritas antaranggota komunitas perempuan di desa.
“Kami senang bisa ikut ambil bagian. Ini bukan hanya soal senam, tapi juga tentang kebersamaan dan semangat perempuan desa dalam mendukung kegiatan positif,” ujar salah satu anggota komunitas senam.
Pentas Seni Budaya: Wadah Ekspresi Warga
Pada malam harinya, puncak acara dilanjutkan dengan pentas seni budaya di panggung utama yang berlokasi di Halaman Desa Kedungwaru. Setiap RW menampilkan pertunjukan seni seperti musik, tari, drama pendek, dan pembacaan puisi yang disiapkan secara mandiri oleh warga.
Penampilan spesial turut mewarnai acara, di antaranya:
Sanggar Seni Banyu Bening, yang membawakan tarian tradisional khas Kedungwaru
Kelompok Jaranan Turonggo Putro Kedungwaru, yang menyuguhkan pertunjukan jaranan penuh energi dan memukau penonton, tidak hanya dari Kedungwaru, tetapi juga dari desa-desa sekitar yang turut hadir menikmati pertunjukan.
“Pentas seni ini menjadi ruang ekspresi sekaligus upaya pelestarian budaya lokal yang harus terus kita jaga,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Semoga Acara seperni ini Bisa menjadi Agenda Tahunan
Melihat antusiasme dan kesuksesan kegiatan ini, Pemerintah Desa Kedungwaru berkomitmen menjadikan jalan sehat, bazar UMKM, dan pentas seni budaya sebagai agenda tahunan. Harapannya, acara ini dapat terus mempererat kebersamaan warga, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta melestarikan seni dan budaya desa.( AG




Posting Komentar untuk "Jalan Sehat dan Pentas Seni Meriahkan Puncak Acara HUT RI ke-80 di Desa Kedungwaru"