Ruteng, NTT, Indometro.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) bersama tim Puskesmas Anam melakukan kunjungan rumah kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Pong La’o, Kecamatan Ruteng pada 25 September 2025. Dalam kegiatan ini, tim turut didampingi Kepala Desa Bangka La’o, Yohanes Santo.
Program kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan kesehatan jiwa yang menyentuh langsung masyarakat. Tidak hanya fokus pada pemberian obat, tetapi juga dukungan psikososial, edukasi keluarga, serta pendampingan emosional bagi orang terdekat pasien.
“Merawat ODGJ bukan hal sederhana. Tekanan justru sering dirasakan keluarga. Karena itu kami hadir dengan pendekatan holistik, menyediakan obat, pendampingan, dan pemahaman,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan Manggarai.
Lingkungan Ramah Jiwa Sebagai Terapi
Dalam pendampingannya, tim kesehatan menekankan pentingnya membangun lingkungan yang ramah jiwa. Dukungan masyarakat dan desa sangat berperan mengurangi stigma serta mempercepat proses pemulihan.
“Obat tidak cukup tanpa dukungan psikososial. Lingkungan yang menerima dan mendukung dapat menjadi bagian dari terapi penyembuhan itu sendiri,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Jefrin Haryanto, menegaskan bahwa setiap jiwa memiliki nilai yang sama dan layak diperlakukan dengan penuh kemanusiaan.
“ODGJ adalah bagian dari masyarakat kita. Kita tidak boleh menunggu mereka datang ke puskesmas, melainkan kita yang harus hadir di ruang hidup mereka,” jelasnya.
Layanan Kesehatan Jiwa di Semua Puskesmas
Menurut Jefrin, seluruh puskesmas di Manggarai saat ini sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa, baik berupa akses obat-obatan maupun pendampingan psikososial. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu mencari pertolongan agar praktik pemasungan tidak lagi terjadi akibat minimnya akses atau adanya stigma sosial.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk menghapus diskriminasi terhadap ODGJ. Penerimaan dari lingkungan akan membantu pasien membangun kembali harga diri dan kepercayaan diri mereka.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kesehatan jiwa adalah bagian penting dari kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Upaya pemulihan ODGJ memerlukan sinergi pemerintah, keluarga, dan seluruh elemen masyarakat. (****)



Posting Komentar untuk "Dinkes Manggarai Perkuat Layanan Kesehatan Jiwa, Tekankan Peran Keluarga bagi ODGJ"