Indramayu, Indometro.id
Seorang oknum lebe (modin) di Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, tengah menjadi sorotan warga. Ia diduga terlibat dalam persekongkolan terkait proses perceraian warga setempat.
Informasi yang beredar menyebutkan, oknum Lebe Rokim telah berapa kali berbuat kaya gitu memanipulasi data perceraian tersebut, diduga tidak bersikap netral dalam menjalankan tugasnya, bahkan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan tertentu. Dugaan praktik tersebut menimbulkan kecurigaan adanya rekayasa dalam proses administrasi perceraian.
Padahal, peran seorang lebe seharusnya membantu masyarakat secara adil dan sesuai aturan yang berlaku. Namun, dalam kasus ini justru muncul dugaan bahwa sang lebe berpihak dan merugikan salah satu pihak. Warga pun mendesak agar aparat desa maupun pihak berwenang turun tangan untuk memeriksa dugaan praktik yang tidak sesuai prosedur ini.
Menanggapi hal tersebut, Lebe atau Modin Rokim dari Desa Lajer memberikan keterangan singkat.
"Saya sudah menyelesaikan masalah ini di Polsek. Kalau soal anggaran biaya, itu urusan saya. Yang penting beres," ujar Rokim.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Desa Lajer maupun instansi terkait. Namun, isu dugaan keterlibatan oknum lebe ini sudah menimbulkan keresahan di kalangan warga. Mereka menuntut adanya transparansi, klarifikasi, serta penegakan aturan yang tegas agar kepercayaan masyarakat tidak semakin luntur.
(MT Jahol)



Posting Komentar untuk "Oknum Lebe Desa Lajer Tukdana Diduga Terlibat Persekongkolan dalam Kasus Perceraian"