Ruteng,Indometro.id -
Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat mengenai Ketahanan Pangan Nasional, Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit gelar kegiatan memanen perdana daun bawang di SMP Negeri 4 Langke Rembong, kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (20/8/2025).
Kegiatan ini juga di SMP Negeri 4 Langke Rembong, merupakan kegiatan Sekolah Hijau atau Green School.
Tiba di lokasi sekolah ini rombongan Bupati Manggarai diterima dengan prosesi "tuak curu" dan "manuk kapu" oleh pihak sekolah dan komite. Prosesi ini dimeriahkan oleh tarian penyambutan tamu penting oleh siswa-siswi SMPN 4 Langke Rembong.
Damianus Labur, sebagai pelaksana tugas Kepala SMPN 4 Langke Rembong berkata bahwa program penanaman daun bawang ini telah dimulai sejak Juni 2025 dengan memanfaatkan pekarangan sekolah di Kampung La’o, Kelurahan Wali. Kata dia, kegiatan pertanian ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, namun juga untuk menanamkan kepedulian lingkungan dan memperkenalkan pertanian sederhana kepada para siswa.
"Program ini bukan sekadar proyek, melainkan wujud komitmen kami mendidik anak-anak tentang pentingnya swasembada pangan. Mereka belajar menanam, merawat, hingga memanen. Tahun depan, kami berencana menanam jenis tanaman lain," kata Damianus.
Menurutnya, menanam daun bawang ini memakai pupuk organik dari kotoran hewan, dan dirawat oleh para siswa berdasarkan kelas. Ada kendala seperti ketersediaan bibit, pupuk, hingga serangan hama, namun hal itu bisadiatasi sehingga program ini bisa berjalan dengan baik, ujar Damianus.
Apresiasi dari Bupati Manggarai
Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMPN 4 Langke Rembong yang telah berinisiatif menjalankan program Green School ini. Kata Bupati Hery, hal yang terpenting bukan jenis tanaman yang dipanen, melainkan keterlibatan anak-anak dalam proses menanam hingga memanen.
"Kalau tanam bunga sudah biasa, tapi ketika anak-anak menanam tanaman pangan, mereka belajar proses hidup yang sebenarnya. Kita tidak ingin generasi instan. Sekarang anak-anak perlu melihat dan merasakan langsung bahwa tidak ada sesuatu yang instan," tegas Bupati Hery. Pihaknya mendorong sekolah dapat memanfaatkan secara maksimal setiap lahan kosong dan libatkan seluruh siswa.
"Banyak anak sekarang enggan bekerja di bidang pertanian, padahal sektor ini menjanjikan. Melalui program seperti ini, kita bukan hanya menanam sayur, tapi juga membangun karakter anak-anak," tambahnya.
Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Manggarai, Wenseslaus Sedan, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Manggarai, Frederikus Jenarut, Camat Langke Rembong, para pengawas pendidikan, komite sekolah, para guru, para orang tua siswa, serta ratusan siswa-siswi SMPN 4 Langke Rembong.. (****)



Posting Komentar untuk "Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional,Bupati Manggarai Panen Perdana Daun Bawang "