Reduce bounce ratesindo Cece Rahman: Konservasi Alam dengan Pemberdayaan Masyarakat - Indometro Media

Cece Rahman: Konservasi Alam dengan Pemberdayaan Masyarakat




Subang,indometro.id - 

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional pada tanggal 10 Agustus 2025, hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga kelestarian alam. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat, termasuk upaya penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, dan kebijakan yang selaras dengan kebutuhan pelestarian. Penting untuk diingat bahwa pelestarian alam adalah kunci keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan yang harmonis. 

Sosialisasi dan penyuluhan sejak dini tentang pentingnya konservasi alam sangat krusial. Hal ini mencakup pemahaman tentang gunung, hutan, mata air, sungai, danau, serta biota yang hidup di dalamnya. 

Kebijakan pemerintah terkait konservasi alam harus sejalan dengan kebutuhan dan pemberdayaan masyarakat, menghindari konflik kepentingan dan memastikan implementasi yang efektif. 

Masyarakat memiliki peran penting dalam pelestarian alam, baik melalui kegiatan sehari-hari maupun mendukung kebijakan yang pro-konservasi. 

Pemanfaatan teknologi untuk memantau keberlangsungan hidup flora dan fauna dalam kawasan konservasi dapat membantu menjaga kelestarian alam. 

Penting untuk menghindari eksploitasi alam yang berlebihan dan merusak ekosistem, serta menghormati kearifan lokal dan masyarakat adat. 

Konservasi alam bukan hanya tentang perlindungan fisik lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan semua makhluk hidup. 

Peringatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan tindakan nyata dan kesadaran yang tinggi, kita dapat mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis dengan alam. 

Ditulis oleh: Cece Rahman, S.Sos
JF PEDAL Ahli Muda
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang

Udin

Posting Komentar untuk "Cece Rahman: Konservasi Alam dengan Pemberdayaan Masyarakat"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?