Reduce bounce ratesindo Tersinggung Saat Dikonfirmasi Sebagai Pemasok Proyek, Oknum Kades Banting Dompet - Indometro Media

Tersinggung Saat Dikonfirmasi Sebagai Pemasok Proyek, Oknum Kades Banting Dompet


Sergai, Indometro.id -

Oknum Kepala Desa Penggalian, Kec. Tebing Syahbandar, Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Abdullah Simanjuntak, melemparkan dompetnya dan membantingkan dompetnya sesaat setelah dikonfirmasi sebagai pemasok material proyek miliaran rupiah yang turun ke desanya. Ia tampak sangat tersinggung ketika diduga telah menutup mata  karena mendapat "suap" sebagai pemasok material. Ia mengakui dirinya menjadi pemasok material proyek rekonstruksi tanggul  sungai Bahilang bernilai Rp 1,5 Miliar.  Kejadian itu dihadapan 3 wartawan dan beberapa perangkat desa di Kantor Desa Penggalian, Selasa (01/07/2025).

Di hadapan wartawan Dollah melemparkan dan membantingkan  dompetnya sesaat setelah dikonfirmasi. Wajahnya tampak tegang dari awal menghadapi wartawan  . Ia bahkan tidak menyadari dirinya adalah pejabat publik yang seharusnya menunjukkan sikap menganyomi dan melindungi.  Kejadian berawal dari pertemuan yang sudah dijadwalkan serta hal pemasok material itu pun dipertanyakan. Abdullah  mengelak disebut pemasok dengan alasan ia tidak punya kuari, hanya menghubungi saudaranya di binjai. "Itu pun kalau ada 10 saya cuma diberi 2" ujarnya.  Tentu sebagai pemasok material wartawan mempertanyakan  sebagai pemangku jabatan desa  membiarkan proyek diduga telah dibangun tanpa pondasi yang kokoh? Mengapa membiarkan cor dengan mixer manual yang kualitasnya diragukan, Abdullah membantah dipakai mixer manual, meski wartawan memberikan videonya. 

Abdullah juga membantah tidak transparannya anggaran desa pembuatan papin blok dengan mengatakan plang apbds sedang  ditempahkan.  Sesaat setelah konfirmasi, Abdullah menyodorkan amplop berisi Rp 150.000 yang sebelumnya sudah disodorkan oleh Sekdes kepada Wartawan. Ternyata  Kades langsung memgamuk ketika wartawan membuka amplop yang  tadinya sebelum bertemu Kades, Sekdes sudah menyodorkan amplop berisi Rp 150 ribu.  Wartawan mengembalikan uang itu . Dengan membantingkan dompetnya,  Abdullah membentak wartawan  "gak ada uang, mau memeras?"

Melihat amukan Kades itu wartawan pun segera meninggalkan kantor Desa, merasa heran belum pernah ada kepala desa mengamuk memberikan uang  Rp 150.000 kepada 3 wartawan.

Selaku pejabat publik sehebat itu emosi Abdullah kepada para wartawan seolah-olah wartawan sudah melakukan pemerasan dengan mengacungkan uang Rp 150.000. Diduga Abdullah tersinggung dikonfirmasi sebagai pemasok material proyek Rp 1,5 miliar yang dikucurkan di desanya.   Abdullah juga diduga telah membohongi masyarakat dengan membangun papin blok tapi tidak memakai plank sementara di kantor desa ia mengakui banner ADD masih ditempahkan. Diduga juga kepala desa telah menyalahgunakan kewenangan sehingga menutup mata terhadap pelaksanaan amburadulnya pelaksanaan proyek box culvert hampir Rp 200 juta serta proyek rekonstruksi tanggul sungai Bahilang Rp 1.5 Miliar uang dikucurkan oleh Pemkab Serdang Bedagai ke desa Penggalian.

Bagaimana seorang pejabat desa melakukan kontrol terhadap pembangunan di desanya sementara ia diduga "telah disuap menjadi pemasok" marerial. Bahkan menutup mata terhadap proyek  ketidaksesuaian yang bisa merugikan warganya sendiri. Patut diduga penyalahgunaan kewenangan membuat mata kades tertutup atas pelaksanaan pembangunan box culvert yang membahayakan para pelintas jembatan.  Terlihat jalan, ditutup tanah sehingga berlubang tidak dibeton. Demikian pada proyek rekonstruksi tanggul, kepala desa menutup mata ketika jalan umum dibuat sebagai tempat material yang ia sendiri menjadi pemasok. 

Sikap tempramental kepala Desa Penggalian Abdullah muncul ketika menghadapi 3 wartawan itu dan menuding wartawan memerasnya, dengan menggertak wartawan menerima uang Rp 150.000 dengan membantingkan dompetnya ke atas meja menunjukkan arogansi dan ia tersinggung dikonfirmasi sebagai pemasok material proyek. 


(Tim)



Posting Komentar untuk "Tersinggung Saat Dikonfirmasi Sebagai Pemasok Proyek, Oknum Kades Banting Dompet"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?