Reduce bounce ratesindo Pembangunan Jembatan Tanjung–Soket Mangkrak Sejak 2024, Warga Mengeluh Rugi - Indometro Media

Pembangunan Jembatan Tanjung–Soket Mangkrak Sejak 2024, Warga Mengeluh Rugi

 

SEKADAU, Indometro.id – Pembangunan jembatan penghubung antara Dusun Tanjung dan Dusun Soket, Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, hingga kini belum menunjukkan progres berarti. Proyek yang sempat berjalan pada tahun 2024 itu terhenti sejak Oktober tahun lalu dan belum kembali dilanjutkan.

Dari pantauan di lokasi, jembatan lama telah dibongkar, sementara pembangunan baru hanya sampai pada tahap pembuatan tiang pilon di kedua sisi sungai. Lantai jembatan belum terpasang, sehingga tidak bisa dilalui sama sekali.

Jembatan tersebut sebelumnya menjadi akses vital bagi warga, terutama sebagai jalur alternatif tercepat menuju Pasar Nanga Mahap. Mangkraknya pembangunan membuat warga harus memutar jauh untuk beraktivitas, termasuk berbelanja kebutuhan harian dan mengantar anak ke sekolah.

Salah satu warga sekitar perlintasan jembatan yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa kondisi ini telah membawa kerugian besar bagi warga.

 “Sejak jembatan ini mangkrak, banyak warga mengeluh. Omset pedagang menurun, warga harus memutar jauh. Ini sangat menyulitkan,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah dapat segera melanjutkan pembangunan jembatan tersebut karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, keberadaan jembatan bukan sekadar infrastruktur, melainkan nadi penggerak ekonomi dan akses pendidikan warga.

Beberapa warga lainnya juga menyampaikan hal serupa. Selain kerugian ekonomi, mereka merasa terisolasi karena jalur alternatif yang tersedia cukup jauh dan tidak efisien.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kabupaten Sekadau, Paulus Gabriel melalui pesan singkat WhatsApp, menjelaskan bahwa kelanjutan pembangunan jembatan tersebut sudah dalam proses.

 "Tahun ini tahap lanjutan penyelesaiannya, sudah dalam proses tayang di SPSE," ujarnya singkat.

Warga kini menanti kepastian realisasi janji tersebut, agar akses vital yang terputus ini bisa kembali normal dan menunjang kehidupan masyarakat seperti sediakala.

(Joko)



Posting Komentar untuk "Pembangunan Jembatan Tanjung–Soket Mangkrak Sejak 2024, Warga Mengeluh Rugi"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?