Reduce bounce ratesindo Warga Ketambe Kecewa, Obat Kosong di Puskesmas Jambur Lak-lak Meski Pakai BPJS - Indometro Media

Warga Ketambe Kecewa, Obat Kosong di Puskesmas Jambur Lak-lak Meski Pakai BPJS



ACEH TENGGARA | INDOMETRO.ID – Seorang warga Desa Suka Rimbun, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, mengaku kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Jambur Lak-lak pada Senin, 2 Juni 2025. Pasalnya, meski membawa kartu BPJS Kesehatan, warga tersebut tetap harus membeli sebagian obat di luar puskesmas karena banyak obat yang tidak tersedia.


“Pihak puskesmas menyuruh beli di apotek luar. Padahal untuk beli beras sebambu pun sangat susah sekarang,” keluh warga yang enggan disebut namanya kepada wartawan INDOMETRO.ID.

Keluhan ini menyoroti lemahnya sistem penyediaan obat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), terutama di daerah pedalaman. 

Program BPJS Kesehatan yang seharusnya menjamin pelayanan kesehatan gratis, nyatanya belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat kecil.

BPJS Kesehatan Harusnya Gratiskan Pengobatan

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, setiap peserta BPJS berhak memperoleh pelayanan kesehatan menyeluruh tanpa biaya tambahan selama dilakukan di fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS. 

Obat-obatan pun harus disediakan berdasarkan daftar Formularium Nasional (FORNAS).

Jika obat tidak tersedia, puskesmas seharusnya tidak lepas tangan. 

Ada mekanisme rujukan atau pengadaan lanjutan yang harus dijalankan, bukan membebani pasien untuk membeli sendiri.

Ada Sanksi untuk Pelanggaran

Jika terbukti bahwa puskesmas secara rutin tidak menyediakan obat sesuai ketentuan dan membebani pasien, maka dapat dikenakan sanksi administratif, seperti teguran tertulis, pemotongan klaim, bahkan pemutusan kerja sama dengan BPJS Kesehatan. 

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014.

Media Gagal Hubungi Kepala Puskesmas

Hingga berita ini ditayangkan, pihak media INDOMETRO.ID belum berhasil menghubungi Kepala Puskesmas Jambur Lak-lak untuk meminta klarifikasi. 

Upaya konfirmasi akan tetap dilakukan demi pemberitaan yang berimbang.

Panggilan untuk Pemerintah Daerah

Masyarakat berharap Dinas Kesehatan Aceh Tenggara segera melakukan evaluasi dan memastikan seluruh puskesmas yang bermitra dengan BPJS menyediakan obat yang cukup.
 
Jangan sampai program jaminan kesehatan ini menjadi formalitas belaka tanpa manfaat nyata bagi rakyat.***

Posting Komentar untuk "Warga Ketambe Kecewa, Obat Kosong di Puskesmas Jambur Lak-lak Meski Pakai BPJS"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?