SUBANG, INDOMETRO.ID - Pada tahun 2025 ini, intensitas serangan hama tikus semakin sering menimpa lahan pertanian para petani diwilayah Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang terutama tanaman padi. Intensitas serangan hama tikus pada tanaman padi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan mengurangi produksi.
Kepala UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Pagaden H.Rahmat mengatakan, Tikus sawah merupakan hama utama penyebab kerusakan terbesar tanaman padi, terutama di dataran rendah berpola tanam intensif. Hama tikus dapat merusak hingga 80% tanaman padi pada satu petak dalam satu malam (1 hari).
" Ya, Saat ini hama tikus mulai menyerang beberapa diwilayah kecamatan Pagaden Barat dan menjadi ancaman yang nyata bagi petani sehingga akan berpotensi mengurangi produksi dan produktivitas tanaman padi, " Ujar H.Rahmat Kepala UPTD Dinas Pertanian Kecmatan Pagaden Barat kepada Indometro.id, Senin (16/6).
Ia menjelaskan, Untuk itu dibutuhkan kombinasi perlakuan meliputi penggunaan alat-alat pengendalian hayati dan kimiawi (pestisida, rodentisida) yang meliputi kebersihan agar dapat mengendalikan hama tikus yang ada dipersawahan atau lahan pertanian.
"Pengendalian hama tikus harus dilakukan sejak dari dini, secara berkelanjutan dan serentak karena keberadaan hama tikus terkait dengan tempat tinggal (tempat berkembang biak) dan sumber makanan," Jelasnya
H.Rahmat juga menyampaikan pihaknya telah berusaha memberikan penyuluhan kepada para petani tentang cara-cara pengendalian hama tikus yang efektif dan Selain itu, Dirinya juga mengajak kepada seluruh para petani untuk berpartisipasi dalam upaya pengendalian hama tikus secara bersama-sama.
"Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian hama tikus sejak dini, diharapkan populasi tikus dapat ditekan dan kerugian akibat serangan tikus dapat diminimalkan," Pungkasnya
Udin


Posting Komentar untuk "UPTD Dinas Pertanian Pagaden Barat Subang Lakukan Berbagai Usaha Pemberantasan Hama Tikus"