Indometro.id, Semarang - Universitas Negeri Semarang (UNNES) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (H.C) dalam bidang Ilmu Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia kepada Gunawan Tjokro, MBA. Sosok yang kini dikenal sebagai tokoh penting dalam pengembangan SDM nasional itu memiliki kisah hidup yang penuh inspirasi. Ia bukan berasal dari keluarga terpandang, melainkan tumbuh dalam kesederhanaan sebagai anak seorang sopir truk dan ibu penjual bensin eceran.
Penganugerahan gelar kehormatan ini digelar pada Kamis (26/6) di Auditorium Prof. Wuryanto, Kampus UNNES Sekaran. Dalam prosesi tersebut, Gunawan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Transformasi SDM Korporasi dan Sinergi Perguruan Tinggi: Case Study Pengembangan SDM di PT Dynaplast." Ia memaparkan pendekatan strategis dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan perguruan tinggi.
Perjalanan Gunawan Tjokro dimulai dari bawah. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Matematika dari Universitas Advent Indonesia Bandung pada tahun 1975, lalu meraih gelar MBA dari Philippines Christian University di Manila pada 1979. Ketekunan dan nilai-nilai hidup yang diwariskan oleh orang tuanya menjadi pondasi penting dalam setiap langkahnya.
“Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan orang tua saya, seperti kejujuran, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama, menjadi pondasi penting dalam perjalanan hidup dan karier saya,” ungkap Gunawan dalam orasinya.
Gunawan dikenal luas atas kiprahnya di berbagai perusahaan besar seperti PT Kalbe Farma, PT Unilever Indonesia, dan PT Dynaplast. Ia juga merupakan pendiri PT Gunanusa Eramandiri Tbk, yang berhasil ia bawa melantai di Bursa Efek Indonesia. Inovasi yang ia lakukan dalam pengelolaan SDM di berbagai perusahaan telah menghasilkan dampak nyata bagi peningkatan performa dan produktivitas korporasi.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono, M.Si., menyampaikan bahwa penganugerahan gelar kehormatan ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi nyata Gunawan Tjokro dalam membangun sistem pengembangan SDM yang efektif dan berkelanjutan.
"Melalui proses knowledge grafting, UNNES mengadopsi pengalaman dan pengetahuan luar biasa yang dimiliki oleh para praktisi untuk dikembangkan sebagai bagian dari kajian akademik," ujar Rektor.
Konsep-konsep strategis yang dikembangkan oleh Gunawan—mulai dari sistem rekrutmen efektif, pelatihan berkelanjutan, klasifikasi pekerjaan, hingga sistem remunerasi yang adil dan transparan—dinilai menjadi rujukan penting dalam manajemen modern.
Tak hanya di dunia usaha, Gunawan juga aktif di berbagai organisasi seperti Apindo, Kadin, AEI, hingga cabang olahraga Wushu. Saat ini, ia menjabat di berbagai posisi strategis, antara lain sebagai Komisaris Utama PT Dynaplast dan PT Gunanusa Eramandiri Tbk, serta Komisaris di sejumlah perusahaan lain.
Di bidang pendidikan, kontribusinya juga sangat nyata. Pada tahun 2024, Gunawan mendirikan Dewan Penyantun Pendidikan UNNES yang telah memberikan beasiswa penuh kepada 396 mahasiswa hingga semester delapan. Langkah ini menjadi bukti komitmennya dalam memperluas akses pendidikan bagi generasi muda.
Penganugerahan Honoris Causa kepada Gunawan Tjokro bukan hanya simbol penghargaan, tetapi juga penegasan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan dedikasi yang ia pegang teguh menjadi inspirasi bagi siapa pun yang bermimpi besar dari tempat yang sederhana.



Posting Komentar untuk "Kisah Inspiratif Gunawan Tjokro, Anak Sopir Truk yang Raih Honoris Causa dari UNNES"