Anggota DPRD Provinsi Kalbar Maria Christy Laura Reses di Desa Bange, Dengar dan Tampung Aspirasi Masyarakat.

Indometro.id - Bengkayang

Tugas wajib anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota melaksanakan reses kedaerah daerah khususnya daerah daerah pemilihannya. Adapun tujuan resesnya itu untuk mendengarkan kelukesah atau usulan masyarakat terkait pembangunan dareahnya.

Pada tanggal 18 Juni 2025 anggota DPRD provinsi Kalbar komisi IV, Fraksi Golkar Maria Christy Laura, SP melaksanakan resesnya di desa Bange, kecamatan Sanggau Ledo, kabupaten Bengkayang, Kalimantan barat. 09.00 - selesai.

Turut hadir camat sanggau ledo / mewakili kasi sosial Ambar , Kepala desa Bange Lopetrus, Danramil / diwakili Babinsa, Danlanud Harry Hadisoemantri diwakili Babin Potdirga Sertu Teguh, kades Goa, ketua BPD desa Bange beserta anggota, beberapa kelompok tani ( Poktan ) sedesa Bange, Kelompok sadar wisata ( Pokdarwis ) desa Bange, Kadus Kadus, tokos masyarakat,tokoh agama, tokoh adat, dan tamu undangan lainnya.

Kepala desa Bange Lopetrus mengucapkan selamat datang dan trimakasih karna sudah mau reses di desa Bange.

" Hari ini hari yang berbahagia untuk warga desa Bange, karna ibu yang akrab dipanggil ibu Laura anggota DPRD provinsi Kalbar sudah berkenan hadir untuk reses didesa Bange.

" Kehadiran ibu Laura harapannya mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa menguslkan ketingkat pemerintahan provinsi. Untuk Koptan, perangkat desa seperti Kadus, Pokdarwis dan warga yang hadir, sampaikanlah hal hal yang menjadi prioritas. " Ucap lope.

Camat Sanggau ledo yang diwakili oleh kasi Kesos ibu ambar mengucapkan selamat datang dan trimakasih kepada ibu Laura karna berkenan reses didesa Bange kecamatan Ledo. Warga silahkan manfaatkan moment ini dan menyampaikan usulan sebaik mungkin. Sekaligus Ambar membuka acara reses tersebut.

Awal sambutannya Laura menjelaskan bahwa segala usulan atau aspirasi masyarakat di reses anggota DPRD provinsi dimasukan dalam aplikasi pada bulan februari setiap tahunnya.

" Misalnya hasil reses tahun 2024 dimasukan ke aplikasi di bulan februari tahun 2025, penanganannya dotahun 2026. Begitu selanjutnya untuk hasil reses. Hal ini saya sampai supaya masyarakat tidak bertanya tanya. Reses saat ini nantinya dimasukan ke aplikasi pada bulan februari, maka penanganannya di tahun 2027. Mudah mudahan terealisasi minimal 1 aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas, hasil dari reses didesa Bange saat ini. Kalau lebih dari satu usulan lebih bagus." Jelas Maria.

Saya anggota DPRD provinsi Kalbar komisi IV. Biasanya komisi IV rapat kerja atau sidang dengan mitra kerja dibidang infra struktur, seperti dinas PUPR, Perhubungan, PLN, Perumahan dan Pemukiman rakyat dan Balai jalan nasional. Tapi itu semua itu tidak lepas dari wewenang. Ada pembangunan wewenang desa, kabupaten, dan pusat." Pungkas Laura.

Lanjut Laura menjelaskan bidang pendidikan. Yang menjadi wewenang provinsi yaitu tingkat SMA dan SMK, SD dan SMP itu wewenang kabupaten. Walaupun saya di komisi IV dibidang infra struktur, tidak menutup kemungkinan dapat mengusulkan dibidang pendidikan dan bidang pertanian. Asalkan itu melalu proses." Jelas Laura.

Ada beberapa usulan dari warga pada saat kegiatan reses ibu Laura, Yaitu pengadaan wc, peralatan Sefti, perbaikan jalan ke tempat wisata goa kumpe dari Pokdarwis dusun Sejajah desa Bange. Pembangunan jalan penghubung dari dusun Bange menuju kampung baru, dari kampung baru menuju ke sinar tebudak, pendirian SMA di desa Bange, pembinaan Poktan didesa Bange. Ada juga warga mengusulkan bantuan peralatan pertanian, dan peternakan.

Semua usulan warga saya tampung, natinya akan dikaji mana yang lebih prioritas. Usulan warga ada yang menjadi wewenang kabupaten seperti pembangunan jalan. Adapun bantuan dari provinsi itu sifatnya dana ibah.

Bagian komisi IV Yang menjadi wewenang provinsi saya coba usulkan, Sesuai dengan dinas terkait. Ada usulan warga ada yang bukan bagian komisi IV, tapi nantinya coba saya usulkan ke teman teman anggota DPRD provinsi komisi lain sesuai bagiannya.saya tidak berikan harapan, tapi saya tetap berjuang untuk usulan atau aspirasi masyarakat." Tutup Maria Christy Laura, SP.