REDELONG, Indometro.id - Polres Bener Meriah akan mendalami kasus meninggalnya seorang santriwati yang diduga mengakhiri hidupnya di Pondok Pesantren Madinatul Thulabah Al-Aziziyah Kampung Bener Kelipah Selatan sabtu pukul 15.50 Wib, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu, (26/4/2025).
Saat dikonfirmasi Indometro.id Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, dalam keterangannya " membenarkan telah terjadi kasus santriwati yang diduga mengakhiri hidupnya di salah satu pondok pesantren di Bener Kelipah Selatan. Kami telah melakukan beberapa langkah setelah mendapatkan informasi dari Bedel Reje Antara. Tentunya ini akan kami dalami," terangnya.
Aris mengatakan, begitu mendapat informasi dari Bedel Reje (Pj. Kepala Desa.red) setempat, dirinya langsung memerintahkan Kapolsek Iptu Dede Moerdhani bersama tim identifikasi untuk turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tim tiba di TKP, korban telah diturunkan dan dibaringkan di atas tempat tidur serta ditutupi dengan kain panjang. Korban yang telah meninggal tersebut juga dikelilingi oleh santriwati lainnya beserta pihak keluarga dan para krabat.
Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan mobil Ambulance oleh petugas medis UPTD Puskesmas Bener Kelipah ke RSUD Munyang Kute Redelong Bener Meriah guna dilakukan Visum Et Repertum.
Santriwati yang berusia 15 tahun tersebut diketahui telah mondok di Pesantren Madinatul Thulabah Al-Aziziyah selama dua tahun. Menurut keterangan saksi, yang juga rekan satu bilik dengan korban, sebelum melakukan aksinya korban sempat mengeluhkan sakit kepala kepadanya.
AKBP Aris mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan dan penyelidikan kasus tersebut kepada pihak berwenang.
"Mohon waktu untuk tim kami bekerja. Perkembangan kasus ini akan kami sampaikan kepada publik secara transparan," demikian, tutup Aris.***
Posting Komentar untuk "Polisi Dalami Kasus Meninggalnya Santriwati di Bener Kelipah"