Pembangunan Listrik Di Bengkayang Terkendala Anggaran Yang Belum Ada dari Negara


Indometro.id - Bengkayang

Provinsi Kalimantan Barat masih banyak dusun atau desanya yang belum terang atau terpasang listrik. Diperkirakan dengan hitungan jumlah dusun ada 2000 dusun di provinsi Kalbar yang belum terpasang listrik selama berpuluh puluh tahun.


Contohnya didusun Sedane dan Sigiro, desa Rodaya, kecamatan Ledo, kabupaten Bengkayang. Jumlah penduduk kurang lebih 100kk yang ada didusun segiro dan sedane belum menerima hak listrik yang berkeadilan.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Adapun Kepala desa Rodaya Ucok nikolauspin Simatupang mengatakan bahwa terkait rencana pemasangan listrik di dua dusun tersebut.

" Pernah dilaksanakan surve oleh pihak PLN wilayah Kalbar dan PLN pusat. Pada tanggal 24 November 2024. Serta didampingi oleh salah satu anggota DPRD kabupaten Bengkayang Zulpianti, S.H


" Pihak PLN melaksanakan pendataan terkait tendang data masyarakat dan infrastruktur untuk pemasangan listrik didua dusun tersebut. Namun hingga saat ini kamu belum menerima informasi terkait waktunya listrik dipasang di dua dusun ini. " Pungkas pak kades.


Mengenai rencana masuk listrik didua dusun tersebut, Manejer komunikasi dan manajemen stakeholder PLN UID wilayah Provinsi Kalimantan barat Muklis ujar kasih ketika dijumpai dijumpai dikantornya ( 16 April 2025 ), 13.10 wib, menjelaskan :


" Tentunya secara teknis mengenai listrik desa,  Seluruh desa di provinsi Kalimantan barat sudah termasuk dalam Roadmap oleh PLN. Tentunya sudah dipetakan, dihitung kebutuhan biaya maupun matrial yang diperlukan untuk pembangunan listrik tersebut.


" Langkah selanjutnya PLN melaksanakan surve hasil data data, usulan usulan atau proposal proposal dari dusun dusun atau desa desa yang ada di provinsi Kalbar. Untuk memastikan titik letak serta geografisnya.seperti apa." Ucap Muklis.


Lanjut Muklis mengatakan " langkah selanjutnya yaitu melakukan perencanaan dan akhirnya mengajukan anggarannya ke pemerintah pusat, agar pemerintah pusat mengetahui jumlah anggaran yang dibutuk untuk membangun listrik didesa desa yang ada di Kalimantan barat, Tentunya untuk pembangunan listrik ini menggunakan anggaran negara yang dititipkan kepada PLN.


" Nantinya akan akan dilihat berapa dana yang dikucurkan oleh negara untuk pembangunan listrik didusun dusun atau desa yang ada di provinsi Kalbar. Segala sesuatu yang sudah dimulai, secara perlahan atau bertahap akan diselesaikan. PLN memahami bahwa setiap masyarakat berhak mendapatkan listrik yang berkeadilan. 


Namun semua itu berpulang kepada anggaran yang dititipkan negara kepada PLN kalimantan barat. Semoga keuangan negara cepat kondusif, sehingga PLN kalimantan barat diberikan dana yang cukup dan dapat membangun listrik di Kalimantan barat khususnya dikabupaten Bengkayang. " Ucap Muklis.


Lanjut Ucok sebagai kepala desa berharap agar secepatnya ada solusi terkait masalah listrik khusus di kedua dusun yang ada didesa Rodaya ini. Dan adanya partisipasi wakil wakil rakyat yang duduk di DPR RI dari dapil Kalimantan barat 1 membantu memperjuangkan hak masyarakat mendapatkan listrik yang berkeadilan. " Tutup pak kades.

Posting Komentar untuk "Pembangunan Listrik Di Bengkayang Terkendala Anggaran Yang Belum Ada dari Negara"