Kiat Sukses SMPK St Antonius Ruteng di Tengah Kompetisi Ketat Sekolah Swasta dan Negeri yang Menjamur di Manggarai

 









BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Ruteng, NTT, Indometro.id -  Mengelola lembaga pendidikan saat ini tidaklah mudah. Memerlukan kecakapan dan keterampilan yang mumpuni. Jika tidak, lembaga pendidikan tersebut bakal gulung tikar alias ditutup sebab ketiadaan siswa. Fakta menunjukkan bahwa tidak sedikit sekolah menengah pertama di Ruteng dan di Manggarai umumnya ditutup sebab sepi peminat. SMPK St Antonius Ruteng masih tetap eksis di tengah menjamurnya Sekolah Negeri dan sekolah swasta di Manggarai. Apa sih kiatnya?

Kepala SMPK St Antonius Ruteng, Tarsianus Hasa, S.Pd, Gr kepada media ini di kantornya menuturkan bahwa menahkodai Sekolah Menengah Pertama swasta seperti ini membutuhkan kerjasama berbagai pihak yang ekstra keras dan tak kenal lelah. Mengerahkan segenap energi; pikiran, tenaga, waktu agar lembaga ini tetap berdiri kokoh. 

Kepala Sekolah yang telah mendapat sertifikat pendidik ini  menegaskan bahwa kedisiplinan siswa dan guru adalah hal yang mutlak dan tidak dapat ditawar. "Modal utama kita dalam bekerja adalah kedisiplinan dan hal itu kita harus tularkan juga kepada para siswa," ujarnya serius.

Tarsi mengakui eksistensi sekolahnya belum populer di kalangan masyarakat Manggarai maka pihaknya tidak tanggung-tanggung lakukan sosialisasi intens baik kepada sekolah pendukung di Langke Rembong maupun di Rahong Utara, Satarmese dan kecamatan Ruteng. Alhasil sekolah ini memiliki jumlah siswa yang signifikan dari tahun ke tahun, paparnya.

Secara geografis SMPK St Antonius yang berakreditasi B ini memiliki beberapa Sekolah Dasar pendukung diantaranya SDI Woang, SDK Karot, SDI Karot, dan SDK Ruteng IV namun banyak siswanya berasal dari daerah lain.

SMPK St Antonius yang berdiri tahun 2017 ini, kata Tarsi, mengembangkan iklim belajar yang inovatif, kreatif dan menyenangkan oleh para pengajar agar siswa betah dan tertarik pada materi yang sedang dipelajari.  Apalagi para guru saat kegiatan belajar mengajar banyak gunakan LCD dan proyektor. 











Prestasi yang diraih siswa SMPK St Antonius Ruteng dalam kegiatan O2SN diantaranya juara 1 lomba sepak takraw putri tingkat kecamatan Langke Rembong dan juara 2 lomba sepak takraw tingkat kabupaten Manggarai. Juara 2 lomba pencak silat tingkat kecamatan Langke Rembong dan juara 4 badminton putri tingkat kecamatan Langke Rembong. 

Kegiatan ekstrakurikuler wajib yaitu pencak silat dan kegiatan Pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler pencak silat malah dilatih oleh siswa SMPK St Antonius Ruteng sendiri dan siswa SMK Swasta Indonesia Timur Ruteng. Kegiatan ekstrakurikuler lain seperti sepak bola, bola volley, badminton, sepak takraw dan lainnya. 

Mengingat masih banyaknya siswa tamatan SD yang belum lancar membaca maka pihaknya adakan Bimbel khusus siswa yang kurang lancar membaca dari SD. 

SMPK St Antonius Ruteng yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan St. Antonius milik Drs. Adrianus Adipatma, M.Kes memiliki Fasilitas lengkap seperti laboratorium IPA, komputer, sarana pembelajaran menggunakan LCD atau proyektor, punya asrama putra/putri, punya pembina asrama, punya lapangan bola volley, badminton, bola takraw, berlokasi di tempat strategis bersebelahan obyek wisata Sky Terrace. 

Di sekolah ini juga digunakan tempat ibadah misa setiap hari Minggu di gedung aulanya oleh warga setempat.

Hal yang membuat sekolah ini tetap bertahan karena letaknya strategis sangat nyaman sebagai tempat belajar. Jauh dari kebisingan. Fasilitas memadai tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah besar. Guru-guru berijazah S1 dan beberapa lainnya telah bersertifikat pendidik, sisanya masih proses PPG. 









Kini SMPK St Antonius Ruteng tengah dilangsungkan Ujian Akhir Sekolah. Menurut Tarsi, Ujian sekolah itu dilakukan untuk memenuhi target pencapaian kurikulum namun juga untuk mengukur kemampuan belajar siswa selama tiga tahun belajar di SMPK St Antonius Ruteng. Output-nya para siswa dapat meraih hasil maksimal sehingga memuaskan dan membanggakan banyak pihak. 

Sistem ujian menggunakan ujian tertulis atau manual sebagai selingan karena sebelumnya selalu gunakan ujian berbasis komputer.  "Sejak tiga tahun terakhir sekolah ini gunakan ujian berbasis komputer, UTS, ujian semester dan ujian akhir," tuturnya.

Rencana ke depan, kata dia, kedisiplinan tetap menjadi prioritas utama, guru banyak yang telah bersertifikat pendidik, guru mengampu mata pelajaran sesuai bidang keahlian, akan sering lomba cerdas cermat semua mapel, lomba pidato bahasa Inggris menjadi perhatian. Secara kelembagaan didorong nilai akreditasi sekolah untuk memperoleh nilai akreditasi A, imbuhnya. 

"Kedepan kami akan gencar lakukan sosialisasikan secara masif SMPK St Antonius Ruteng ini agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat Manggarai," ungkap Tarsi.   (****)

Posting Komentar untuk "Kiat Sukses SMPK St Antonius Ruteng di Tengah Kompetisi Ketat Sekolah Swasta dan Negeri yang Menjamur di Manggarai "