Jaring Asmara, Ketua Fraksi Perindo DPRD Manggarai, Hima Domi Antonius Beberkan Pokir Saat Reses

Ketua Fraksi Perindo, Hima Domi Antonius

Ruteng, NTT, Indometro.id - Ketua Fraksi partai Perindo DPRD kabupaten Manggarai, Hima Domi Antonius intens menjaring aspirasi masyarakat (asmara) di dapil kecamatan Langke Rembong dan kecamatan Wae Rii saat reses anggota DPRD Kabupaten Manggarai pada 19-24 Maret 2025 lalu. Ada beberapa titik yang dikunjunginya yakni di kelurahan Tenda, kelurahan Satar Tacik, kelurahan Poco Mal, desa Lalong, desa Wuas, desa Ranaka dan desa Wae Rii kecamatan Wae Rii.

Hal ini diungkapkan Domi Hima kepada media di kantor DPRD kabupaten Manggarai pada Kamis 27 Maret 2025.

Menuju RKPD, kata dia, ada dua jalur yang digunakan yaitu jalur musrenbang dan jalur Pokir anggota DPRD. Pokir ini sifatnya menjaring aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses. Domi berharap jika usulan masyarakat tidak masuk melalui Musrenbang maka mungkin bisa masuk melalui jalur Pokir ini. Hanya saja tidak semua usulan diterima mengingat adanya Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, katanya.

Guna menyerap aspirasi masyarakat ini maka dirinya turun langsung bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat. Dalam giat reses ini Domi Hima mengaku bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh muda, tokoh perempuan, pengurus RT, RW dan banyak lagi, ungkapnya.

Beberapa usulan masyarakat yang dihimpunnya antara lain dari masyarakat kelurahan Satar Tacik minta dibangunkan drainase, masyarakat di Wae Buka minta rehabilitasi dan renovasi bak air minum, masyarakat di kelurahan Poco Mal dan desa Bangka Kenda minta pembangunan Telford dan kecamatan Langke Rembong di wilayah pinggiran minta peningkatan status jalan dari telford ke lapen untuk membangun perumahan penduduk.

Domi Hima mengaku menyampaikan Pokir itu tidak mudah sebab harus memenuhi syarat tertentu seperti usulan harus masuk dalam sistem aplikasi, foto lokasi dengan titik koordinat harus jelas, tandasnya.

Domi mengapresiasi atas respon positif bupati Manggarai Hery Nabit atas pokir yang diajukan para anggota dewan. Dirinya menilai kolaborasi antara pemerintah daerah dengan anggota DPRD kabupaten Manggarai cukup bagus. Atas dasar itu mantan anggota Polri ini optimis bupati Manggarai Herybertus Nabit akan mengakomodir Pokir anggota Dewan 50 persen lebih, ungkapnya.

Disinggung mengenai penertiban kos-kosan di kota Ruteng yang terkesan tidak tertib, Domi berkata, akan segera dibuatkan Perda. "Mudah-mudahan tahun ini. Ada beberapa kelurahan sudah ada sosialisasi. Jangan sampai kos-kosan yang tidak tertib menjadi pemicu timbulnya masalah kenakalan remaja, adanya perbuatan asusila, masalah kumpul kebo dan tindak kriminal lainnya. Hal ini ditata betul sehingga tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan. Diminta kepada pengurus RT RW untuk mendata kos-kosan; siapa, darimana, kegiatan apa, dan seterusnya sehingga kos-kosan itu benar-benar terpimpin," kata Domi. (****)