Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. "Berkat respons cepat dari Polsek Talang Ubi, tim pemadam kebakaran, dan warga, api berhasil dipadamkan sebelum menyebar ke bangunan lain. Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan instalasi listrik di rumah mereka aman guna mencegah kebakaran," ujar Kapolres.
Kronologi Kebakaran
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Saksi mata, Anto (45), melihat percikan api dan ledakan di bagian dapur belakang rumah korban. Saksi segera menghubungi pemilik rumah yang saat itu sedang berada di kebun serta melaporkan kejadian ke Polsek Talang Ubi.
Tim pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian dan warga berjibaku memadamkan api hingga akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 10.15 WIB. Polisi turut melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Kerugian dan Langkah Selanjutnya
Material rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api cepat merambat dan menghanguskan seluruh isi bangunan. Lasdiyanto memperkirakan total kerugiannya mencapai Rp100 juta.
"Kami terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Kami juga mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan listrik agar kejadian serupa tidak terulang," tambah Kompol Robi.
Hingga pukul 10.30 WIB, situasi di lokasi kejadian dinyatakan aman dan kondusif. Pihak kepolisian tetap melakukan pemantauan untuk mencegah potensi bahaya lanjutan.
(Riko Eriyadi)





Posting Komentar untuk "Rumah Petani di Benakat Minyak Ludes Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya"