Indometro,id. Aceh Utara - Merupakan hari pertama, Kamis hari ini masyarakat Aceh pada umumnya sedang melaksanakan hari meugang. Yaitu satu tradisi yang unik ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Salah satu tradisi masyarakat Aceh pada umumnya,dalam menyambut bulan puasa yakni melaksanakan pemotongan hewan seperti sapi,kerbau dan kambing. Kebiasaan ini dilakukan satu hingga dua hari sebelum bulan puasa.
Seperti dipasar daging dadakan atau musiman tepatnya di pasar Krueng Mane Kecamatan Muara Batu,Kabupaten Aceh Utara, Penjual daging meugang mulai menjajakan daging mulai pukul 05.30 wib.Masyarakatpun terlihat antusias membeli daging hingga sore hari,meskipun harganya tetap stabil 180 ribu rupiah perkilogramnya.
Tradisi megang di Aceh disambut meriah oleh masyarakat,apalagi menjelang Ramadhan harga daging segarpun tidak mengalami kenaikan,dibandingkan dihari - hari biasanya.
Syafi'i salah satu pedagang dipasar dadakan atau musiman,tepatnya di pasar Krueng Mane,ia nya mengatakan pada Indometro,id saat disambangi dilokasi dagangannya, tahun ini memiliki peningkatan penjualan, tingginya minat masyarakat untuk membeli daging dibandingkan tahun sebelumnya. Kamis (27/02/25).
Tradisi meugang di Aceh sendiri berlangsung selama dua hari,sebelum Ramadhan dan dua hari juga nantinya menjelang hari raya Idul fitri. Semarak meugang langsung terasa jika melewati sejumlah pasar musiman diseluruh Propinsi Aceh pada umumnya.(Das)




Posting Komentar untuk "Makmeugang Sebuah Tradisi Rutin Bagi Masyarakat Aceh,Sambut Bulan Suci Ramadhan"