Diduga Terindikasi Korupsi Penggunaan APBDes Desa Deluk di Laporkan Ke Kejari

Daftar Isi

Bengkalis, Indometro.id -  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (LSM TAMPERAK) Kabupaten Bengkalis di dampingi Koordinator Dewan Pengurus Nasional Pemuda Tri Karya (DPN PETIR) melayangkan satu bundel laporan ke Kejaksaan Negeri (Kejari)  Bengkalis, Rabu (05/02/2025).

Laporan tersebut terkait dengan dugaan penyelenggaraan APBDes Desa Deluk diduga tidak transparan dan tidak akuntabel serta serat memenuhi kantor pribadi, Hal itu disampaikan M. Riduwan selaku Ketua DPD LSM Tamperak, laporan tersebut sudah diterima oleh Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Menurutnya kita meminta pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis mengusut seluruh kegiatan itu berdasarkan laporan keuangan, berdasarkan mata anggaran masing-masing, bahkan adanya biaya tak terduga mencapai milliar rupiah, serta anggaran kurang salur dan anggaran tunda bayar tahun 2023 silam," ujar Riduwan.

Dalam laporan tersebut, DPD LSM Tamperak dan DPN Petir menyebutkan bahwa ada beberapa dugaan penyimpangan dan serat memenuhi kantor pribadi dalam pelaksanaan APBDes Desa Deluk

Seperti yang kita lakukan investigasi di lapangan, Dugaan pemotongan operasional RT dan RW, Dugaan kegiatan pengadaan minyak setiap tahun untuk Masyarakat Peduli Api (MPA) yang belum terbentuk secara resmi, Dugaan adanya biaya tak terduga mencapai miliyaran rupiah, Dugaan anggaran kurang salur dan anggaran tunda bayar tahun 2023 silam," katanya

DPD LSM Tamperak dan DPN Petir berharap bahwa Kejaksaan Negeri Bengkalis dapat mengusut laporan tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan APBDes Desa Deluk.**